Retreat Natal Jangan Takut, Digelar SMPTag Dengan Protokol Kesehatan Ketat

Retreat Natal bertema Jangan Takut digelar siswa dan guru SMP 17 Agustus 1945 (SMPTag) Surabaya di masa pandemi. Perayaan Natal tersebut dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat.

Agus guru Agama Kristen SMPTag Surabaya menyampaikan bahwa Retreat Natal seperti yang digelar para siswa dan guru ini diperingati setiap tahunnya dalam momen peringatan kelahiran Yesus Kristus yang memberi pencerahan kepada segenap umat manusia dalam keterpurukan.

“Setiap tahun Retreat Natal kami adakan tentunya sesuai dengan tahapan perayaan Natal seperti yang digelar umat Kristen Katolik atau Kristen Protestan. Merayakan kelahiran Sang Juru Selamat ke dunia, dengan harapan agar segenap umat manusia yang ada di bumi tidak sedang berada pada posisi ketakutan. Tetapi sedang pada situasi yang terang,” terang Agus, Senin (17/1/2022).

Sejumlah kegiatan dilaksanakan pada rangkaian perayaan Retreat Natal kali ini dengan harapan lebih meningkatkan nilai-nilai keimanan para siswa dan siswi dalam rangka menghadapi tantangan kehidupan yang terus berkembang.

“Pada perayaan ini, anak-anak kami ajak bersama-sama menceritakan pengalaman dan kesan mereka tentang Natal. Anak-anak kami minta untuk mendengarkan firman Tuhan sekaligus mencoba memahami khutbah Natal yang disampaikan oleh kakak-kakak pembina. Harapannya agar mereka patuh dan menjalankan ajaran agama serta menghindari larangan agama,” tambah Agus.

Sementara itu, disampaikan Wahyu Adi Gunawan satu diantara peserta Retreat Natal, mengharapkan kegiatan sepetti ini bisa menjadikan siswa lebih memahami nilai-nilai keagamaan bagi diri pribadinya.

‘’Semoga kegiatan kerohanian semacam ini bisa meningkatkan nilai keagamaan kami. Di masa pandemi seperti saat ini, memang ada keterbatasan pada pelaksanaannya, dan mewajibkan semuanya harus patuh pada prokes,” pungkas Wahyu Adi Gunawan. Pada perayaan Retreat Natal dibtengah pandemi ini seluruh peserta wajib jaga jarak dan patuh prokes.(tok/ipg)