Sabtu, 27 April 2024

Uni Emirat Arab Siap Investasi Pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Desain final istana negara IKN baru. Foto: Instagram Nyoman Nuarta

Joko Widodo Presiden, Senin (7/3/2022) sore menerima kunjungan delegasi Uni Emirat Arab, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Utusan Emirat Arab yang hadir antara lain Suhail Mohammed Al Mazroei Menteri Energi dan Infrastruktur, Abdulla Salem Obaid Salem Al Dhaheri Duta Besar untuk Indonesia, dan Peng Xiao CEO Group 42 Ltd.

Pertemuan tertutup antara Jokowi Presiden dengan perwakilan Uni Emirat Arab berlangsung sekitar satu jam.

Sesudah pertemuan, Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi mengatakan, delegasi Emirat Arab menyampaikan undangan khusus dari Pangeran Mohammed bin Zayed (MBZ).

“Pangeran MBZ mengundang Bapak Presiden Jokowi untuk menyaksikan penandatanganan kesepakatan perdagangan antara Abu Dhabi dan Indonesia, yang rencananya digelar akhir bulan Maret 2022,” ujarnya.

Pertemuan tersebut juga membahas tindak lanjut investasi antara Indonesia dan Abu Dhabi melalui Indonesian Investment Authority.

Menurut Luhut, Jokowi Presiden menginstruksikan dirinya untuk menyelesaikan sejumlah hal terkait kerja sama kedua negara tersebut.

Terkait Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, delegasi Uni Emirat Arab menyampaikan kesiapan pemerintahnya untuk berinvestasi dalam proses pembangunan.

Untuk mendiskusikan teknis rencana itu, pihak Emirat Arab melakukan pertemuan dengan Basuki Hadimuljono Menteri PUPR, dan Suharso Monoarfa Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas.

“Kami akan bertemu dengan Menteri PUPR dan Menteri Bappenas untuk menyelesaikan tadi titik-titik yang diperlukan untuk mereka segera nanti bisa menginvestasikan di sana. Jadi saya pikir pertemuan itu sangat penting sekali dan kita saya kira sangat senang dengan progres ini,” tegas Luhut.

Sebelumnya, Bahlil Lahadalia Menteri Investasi menyampaikan Pemerintah Uni Emirat Arab akan ikut mendanai pembangunan IKN dengan nilai investasi 10 miliar Dollar AS.

Dia menjelaskan, jumlah tersebut bagian dari komitmen investasi Uni Emirat Arab dengan Indonesian Investment Authority yang nilai totalnya mencapai 18 miliar Dollar AS.(rid/iss/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
28o
Kurs