Minggu, 28 April 2024

Vaksinasi HPV Penting Diberikan untuk Anak Usia SD

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi. Virus HPV penyebab kasus kanker serviks.

Vaksinasi human papillomavirus (HPV) penting diberikan untuk anak usia kelas lima dan enam sekolah dasar (SD) untuk mencegah kanker serviks, kata dr. Aldrin Neilwan Panca Putra Kepala Subdirektorat Penyakit Kanker dan Kelainan Darah Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Untuk mencegah kanker serviks, kita harus mencegah masuknya virus HPV,” kata Aldrin di Jakarta, Sabtu (6/8/2022) dikutip Antara.

Vaksinasi ini baik diberikan untuk anak-anak sekolah dasar yang belum aktif melakukan aktivitas seksual. Selain itu, anak memiliki sistem imunitas yang lebih baik dibandingkan orang dewasa, sehingga diberikan sebanyak dua kali.

Vaksin HPV termasuk pencegahan primer supaya seorang wanita tidak terinfeksi HPV dan belum lama ini ditetapkan Budi Gunadi Sadikin Menkes sebagai salah satu vaksinasi wajib bagi remaja. Vaksin HPV nantinya bermanfaat agar tubuh membentuk antibodi untuk melawan virus sehingga tidak sampai terinfeksi.

Vaksin ini bisa diberikan mulai pada anak perempuan sampai wanita berusia 10 sampai 45 tahun yang belum aktif berhubungan seksual. Dosis pada mereka yang berusia 10 sampai 13 tahun yakni dua kali yakni pada bulan 0 dan bulan keenam. Sementara untuk perempuan berusia 13 tahun ke atas, disarankan pemberiannya tiga dosis yakni bulan ke-0, bulan satu atau dua, dan bulan keenam.

Sementara itu, untuk perempuan yang telah aktif berhubungan seksual, vaksin HPV bisa disuntikkan bila individu belum terinfeksi HPV dan tidak menderita kanker serviks sebelum mendapat vaksin.

Untuk diketahui, Kemenkes telah memasukkan vaksin HPV sebagai vaksin wajib dalam program imunisasi nasional, menargetkan siswa perempuan kelas lima dan enam SD/sederajat.

Selain itu, Kemenkes menargetkan tahun ini untuk memperluas vaksinasi HPV di delapan provinsi yang masuk dalam “Roadmap Pengendalian Kanker Indonesia 2022-2040”. (ant/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
30o
Kurs