Jumat, 26 April 2024

Vaksinasi Ternak Cegah PMK di Jawa Timur Tuntas Minggu Depan

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Pemeriksaan kesehatan sapi dari Joko Widodo Presiden RI oleh dokter hewan di halaman Masjid Al Akbar Surabaya usai Salat Id hari ini, Minggu (10/7/2022). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Dinas Peternakan Jawa Timur menargetkan 100 persen dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) habis disuntikkan ke hewan ternak minggu depan. Fokus penyuntikkan pada sapi perah terlebih dahulu, kemudian sapi potong, baru kambing.

Indyah Aryani Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur mengatakan, hingga hari ini, Minggu (10/7/2022) baru sekitar 84 persen dari total 363.400 dosis vaksin PMK yang disuntikkan ke hewan ternak. Jumlah ini meningkat dari sebelumnya, Jumat (8/7/2022) presentase sekitar 81 persen atau setara 295.831 dosis vaksin PMK yang telah disuntikkan.

“Realisasi sudah 84 persen. Kira-kira tiga hari lagi atau minggu-minggu ini bisa selesai 100 persen dari target awal (363.400),” ujar Indyah usai melakukan pemeriksaan hewan kurban di Masjid Al Akbar Surabaya, Minggu (10/7/2022).

Pemerintah Provinsi Jawa Timur masih menunggu kiriman dosis vaksin PMK berikutnya, dari pemerintah pusat. Sementara, dosis yang masih tersisa sekarang akan difokuskan pada jenis sapi perah. Jika sudah, kemudian menyasar sapi potong, baru selanjutnya pada hewan ternak kambing.

“Sapi perah, karena kerugiannya harian. Pertimbangannya karena produksi susunya mantap, usia hidupnya lebih panjang, jadi kita pertahankan lebih dulu (dari wabah PMK),” kata Indyah.

Diketahui, Pemprov Jatim mendapatkan kiriman 363.400 dosis vaksin PMK tahap awal dari pemerintah pusat pada Juni 2022. Jumlah itu sudah langsung didistribusikan ke 38 kabupaten/kota terdampak. Sebelumnya ditargetkan, seluruhnya sudah disuntikkan ke hewan ternak sebelum Hari Raya Idul Adha, Minggu (10/7/2022).

Berdasarkan data dari Posko Terpadu Penanganan PMK di Jatim per 8 Juli 2022, total sebanyak 145.094 ekor sapi terdampak di 38 kabupaten/kota. 75,58 persen (109.659 ekor) masih sakit, 0,58 persen (845 ekor) mati, 0,71 persen (1.035 ekor) dipotong paksa, dan 23,13 persen (33.555 ekor) dinyatakan sembuh. (lta/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
29o
Kurs