Sabtu, 27 April 2024

Wakapolri: Vaksin Booster Tetap Berjalan Meski Kasus Covid Melandai

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Komjen Pol Gatot Eddy Pramono Wakapolri memeriksakan kesehatan saat mengunjungi tempat vaksinasi Booster di Gedung Djayusman Korlantas Polri, Jakarta, Sabtu (24/9/2022). Foto: Humas Korlantas Polri.

Komjen Pol Gatot Eddy Pramono Wakil Kepala Polisi RI (Wakapolri) menegaskan program vaksinasi dosis ketiga atau penguat (booster) harus terus dilanjutkan meski angka kasus berat Covid-19 melandai.

“Covid-19 ini belum usai, ini kesadaran masyarakat datang ke sini untuk vaksin booster. Tentunya akan mencegah masyarakat agar tidak terpapar Covid-19,” kata Gatot saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Booster yang digelar Korlantas Polri di Jakarta, Sabtu (24/9/2022) dikutip Antara.

Kata dia, kegiatan tersebut akan terus disalurkan ke wilayah-wilayah lain untuk mencakup seluruh masyarakat yang belum sempat vaksinasi. “Antusias masyarakat tampak cukup tinggi,” ujarnya.

Menurutnya, vaksinasi dilakukan guna menjaga imun masyarakat dari terpaparnya virus Covid-19 yang masih ada di Indonesia. Polri bersama tenaga kesehatan yang lainnya juga akan terus bekerja sama, agar masyarakat terbebas dari Covid-19.

“Kita akan terus berlanjut ditempat yang lainnya untuk mendukung kebijakan pemerintah sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat,” kata dia.

Wakapolri berharap, warga yang belum mendapat vaksin, segara mendatangi lokasi pelayanan vaksinasi. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk turut mensukseskan vaksinasi booster dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, baik di dalam rumah maupun luar ruangan.

Sebelumnya, Wiku Adisasmito Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 meminta pemerintah daerah untuk meningkatkan cakupan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

“Dimohon kepada seluruh pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan vaksin booster dan segera mengidentifikasi serta mendorong warganya yang belum booster,” ujarnya.

Ia mengatakan vaksinasi booster perlu terus dikejar, salah satu caranya yakni dengan menegakkan peraturan yang mengharuskan masyarakat untuk vaksin booster agar dapat mengakses fasilitas publik.

Ia turut mengingatkan masyarakat agar tidak menganggap remeh Covid-19, karena kasus kematian di Indonesia masih relatif tinggi. “Sekali lagi, kesadaran untuk vaksin booster kembali pada masing-masing individu sebagai tanggung jawab untuk melindungi diri sendiri dan orang lain,” tuturnya. (ant/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
27o
Kurs