Senin, 29 April 2024

16 Ribu Tenaga Pendidik Jatim Manfaatkan Teknologi untuk Pembelajaran

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim waktu bersama tenaga pendidik se Jatim. Foto: Humas Pemprov Jatim. Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim waktu bersama tenaga pendidik se Jatim. Foto: Humas Pemprov Jatim.

Provinsi Jawa Timur mengirimkan 16.273 tenaga pendidikan (tendik) dalam Gebyar Pembelajaran Berbasik TIK (pembaTIK) Se-Indonesia dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI).

Program pembaTIK ini bertujuan untuk peningkatan kompetensi pendidik dalam kegiatan belajar, mengajar dan berkarya guna mendukung inovasi pembelajaran dalam implementasi kurikulum merdeka

Belajar, Mengajar, dan Berkarya untuk mendukung terciptanya Inovasi Pembelajaran dalam implementasi Kurikulum Merdeka dengan memanfaatkan platform teknologi.

Menurut Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim transformasi digital merupakan kunci memajukan sistem pendidikan indonesia.

Hal ini mengingat perkembangan digital yang begitu cepat, sehingga para tenaga pendidik wajib memanfaatkan teknologi sebaik mungkin untuk merancang metode pembelajaran yang tepat.

“Tenaga pendidik memiliki kebebasan yang luas untuk merancang desain pembelajaran yang akan diterapkan di ruang kelas masing-masing baik ruang dalam arti fisik maupun di ruang maya,” kata Khofifah, Selasa (12/9/2023).

Khofifah menambahkan, peserta didik juga harus siap menghadapi perkembangan zaman melalui pendidikan yang berkualitas. Sehingga, ini merupakan tugas bersama dalam membangun ekosistem bagi tenaga pendidik dan peserta didik agar terus semangat belajar meningkatkan kompetensi dirinya.

“Program PembaTIK dan Kihajar ini merupakan salah satu wadah terbaik untuk mengembangkan inovasi dan kreativitas di bidang teknologi pendidikan. Kami berharap terlaksananya kegiatan ini bisa memunculkan guru-guru hebat pencetak generasi emas Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Hasan Chabibie Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbusristek RI menyampaikan bahwa kegiatan TIK TALKS ini akan diselenggarakan selama dua hari, tanggal 12-13 September 2023.

Tercatat 79.170 guru yang menjadi peserta pembaTIK dan 65.046 peserta yang mengikuti Kihajar dari seluruh Indonesia.

“Sehingga harapannya, teknologi-teknologi yang telah disiapkan bisa memberi warna dan membentuk karakter mereka di masa depan,” jelasnya.(wld/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
26o
Kurs