Kamis, 9 Mei 2024

Erick Thohir Akui Senang MA Anulir Vonis Bebas Dua Polisi Terpidana Tragedi Kanjuruhan

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Erick Thohir Ketum PSSI ditemui di ASSEC Tower Universitas Airlangga Kampus B, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (27/8/2023). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Erick Thohir Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengaku senang atas keputusan Mahkaham Agung (MA) yang menganulir vonis bebas dua polisi terpidana kasus Tregedi Kanjuruhan.

“Saya sangat-sangat senang, menghormati, ini proses hukum yang baik dan transparan,” kata Erick ditemui di ASSEC Tower Universitas Airlangga (Unair) Kampus B, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (27/8/2023).

Meski diakui, apapun keputusan MA, tidak akan bisa menghilangkan perasaan duka terhadap keluarga korban. Dan Erick tetap menghormati proses hukum tersebut yang dinilai transparan.

“Untuk para korban, apapun keputusannya tidak menghilangkan kedukaan. Tentu saya sangat ingin menjadi bagian,” kata dia.

Sebagai informasi, MA telah membatalkan vonis bebas dua terpidana Tragedi Kanjuruhan, yakni AKP Bambang Sidik Achmadi mantan Kasat Samapta Polres Malang dan Kompol Wahyu Setyo Pranoto, mantan Kabag Ops Polres Malang.

MA menjatuhkan vonis dua tahun penjara kepada AKP Bambang Sidik, dan dua tahun enam bulan penjara kepada Kompol Wahyu Setyo.

Dalam kasus Kanjuruhan ini, Erick menggarisbawahi dua hal. Pertama, kehadiran FIFA dalam mendorong transformasi sepak bola Indonesia pascatragedi kelam itu tanpa menghukum Indonesia.

Kedua, Erick menyatakan PSSI akan terbuka bagi keluarga korban Tragedi Kanjuruhan dan terus melakukan pendampingan serta komunikasi kepada mereka. “Saya rasa kalau saya jadi orang tua atau adik kakak ya pasti masih terpukul,” katanya.

Menteri BUMN itu juga menyatakan dalam penanganan kasus ini, dirinya tak berharap menimbulkan polemik saja. Namun komitmen bersama untuk mengawal setiap keberatan dari para korban Kanjuruhan.

“Karena toh niat baik sudah terbuka ya kembali kita bantu,. Tapi apapun bantuannya, saya rasa tidak bisa menghilangkan kehilangan itu. Saya pribadi pasti enggak bisa. Itu hal-hal yang kita harus jaga, tapi bukan polemik ataupun tidak bisa jadi solusi kita bersama,” pungkasnya. (wld/bil/ham)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 9 Mei 2024
29o
Kurs