Kamis, 25 April 2024

Golkar Merestui Pengunduran Diri Zainudin Amali

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Zainudin Amali Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) senam bareng ratusan peserta yang diikuti dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga sivitas akademika di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta, Jumat (21/10/2022). Foto: Kemenpora

Dave Laksono Ketua DPP Partai Golkar mengatakan Partai Golkar merestui sikap politik Zainudin Amali Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) atas keputusannya mundur dari Kabinet Indonesia Maju usai terpilih menjadi Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

“Ya enggak mungkin kalau enggak merestui, sudah sikap politik beliau dan juga keputusan beliau, karena apa? Karena Pak Zainudin Amali sudah mendapatkan tugas yang sangat penting untuk membereskan PSSI,” kata Dave di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (22/2/2023).

Dave mengamini pula sikap Zainudin Amali yang menyatakan ingin fokus mengurus sepak bola nasional karena berbagai perbaikan perlu dilakukan untuk membenahi induk organisasi sepak bola Indonesia tersebut.

“Karena kita lihat PSSI banyak permasalahan internal, eksternal; baik di liga-liga, pembinaan klub, segala macam. Nah, ini membutuhkan fokus yang besar. Makanya itu, Pak Zainudin mengambil satu sikap dan juga untuk menerima penugasan dari presiden untuk menyelesaikan kemelut-kemelut yang ada,” jelasnya.

Dia mengatakan pembahasan terkait figur potensial pengganti Menpora Zainudin Amali dari Partai Golkar diserahkan kepada Airlangga Hartarto Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar.

Dave juga mengatakan Airlangga Hartarto akan menyampaikan respons Joko Widodo Presiden RI terkait keinginan Menpora Zainudin Amali mundur dari posisinya.

Terlebih, lanjutnya, Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian rutin menjalin komunikasi dengan Jokowi terkait berbagai macam hal.

“Biar nanti pada waktu yang tepat Pak Airlangga sendiri yang umumkan. Jangan dari kami, jangan dari saya, apalagi. Biar Pak Airlangga yang menyampaikan apa sikap dan keputusan presiden mengenai Pak Zainudin,” katanya.

Dave pun enggan berspekulasi maupun membeberkan nama-nama yang berpotensi menggantikan posisi Menpora Zainudin Amali.

Dia meminta publik menunggu kepastian pengganti Menpora Zainudin Amali karena keputusan pengisian kursi di Kabinet Indonesia Maju merupakan hak prerogatif Presiden.

“Jadi, biar presidenlah yang menentukan apakah Pak Amali diterima pemunduran dirinya, lalu digantinya kapan, siapa, biar presiden yang memutuskan,” imbuhnya.

Presiden adalah pihak yang memiliki keputusan untuk mengembalikan kursi menpora yang akan kosong kepada kader Partai Golkar atau justru kepada partai lain.

“Presiden yang bisa menentukan apakah itu dikasih ke Golkar atau ke yang lain, kami enggak bisa memaksakan. Presiden itu enggak boleh di-drive (setir) kepada satu keputusan, dia harus dari kemauannya beliau sendiri,” katanya.

Sebelumnya, Selasa (21/1/2023), Jokowi Presiden mengatakan Zainudin Amali telah menyampaikan secara informal keinginan untuk mundur dari jabatannya sebagai Menpora usai terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI.

Zainudin Amali mengatakan Jokowi telah memberikan izin kepada dirinya untuk fokus dan konsentrasi mengurus sepak bola nasional.(ant/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs