Kamis, 2 Mei 2024

Hadirkan 100 Persen Energi Bersih, Presiden Groundbreaking Pembangunan PLTS di IKN

Laporan oleh M. Hamim Arifin
Bagikan
Presiden RI, Joko Widodo mengatakan dalam sambutannya bahwa pembangunan PLTS ini merupakan bukti keseriusan pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal berbasis pada energi baru dan terbarukan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara. Foto: BPMI Setpres

Joko Widodo Presiden melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW) di Ibu Kota Negara (IKN), Kamis (2/11/2023).

Jokowi mengatakan, pembangunan PLTS ini menunjukkan keseriusan pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan berbasis pada energi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara. Hal ini selaras dengan pembangunan IKN sebagai forest city yang hijau dan ramah lingkungan.

”Ini adalah pionir PLTS di IKN, kapasitasnya masih bisa dinaikkan kalau memang dibutuhkan,” kata Jokowi dalam keterangan resmi yang diterima suarasurabaya.net.

Presiden menjelaskan, PLTS ini akan mereduksi emisi sampai dengan 104.000 ton CO2 per tahunnya serta mampu memproduksi energi hijau sekitar 93 Giga Watt Hour (GWh) per tahun.

”Pertanyaan selanjutnya listriknya ada tidak? Siap atau tidak, katanya green energy? Di mana? Pertanyaannya sore hari ini langsung terjawab,” kata Jokowi.

Jokowi juga meminta agar jalur kelistrikan di IKN harus tertanam di bawah tanah untuk memastikan estetika tetap terjaga.

”Saya minta sejak awal kabelnya jangan kelihatan mata. Harus semuanya ground cable dimasukkan ke kapling di bawah tanah, masa kita membangun Ibu Kota yang bagus seperti ini kabelnya di atas,” ungkap Jokowi.

Panel surya PLTS Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Foto: BPMI Setpres

Sementara itu, Darmawan Prasodjo Direktur Utama PLN memastikan komitmen PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal berbasis pasokan ramah lingkungan untuk IKN Nusantara.

Darmawan melanjutkan, PLTS ini dibangun melalui subholding PLN Nusantara Power (NP) bekerja sama dengan Sembcorp Utilities Pte. Ltd. perusahaan energi asal Singapura, PLTS yang berada di Sepaku, Penajam Paser Utara ini ditargetkan rampung dan beroperasi pada Mei 2024.

Lebih lanjut PLN akan membangun renewable energy zone sebagai pusat riset, pusat bisnis, pusat pendidikan dan inovasi energi baru terbarukan.

Selain itu, PLN juga akan memetakan dan memanfaatkan potensi hidro yang ada di sekitar IKN untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan kapasitas sampai dengan 1.000 MW.

Dengan begitu, sistem kelistrikan IKN Nusantara 100 persen akan berbasis pada energi baru terbarukan (EBT) yang juga sesuai dengan komitmen PLN mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060.

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PLN dengan Otorita Ibu Kota Negara terkait dengan pengembangan Green National Capacity City melalui pembangunan ekosistem ketenagalistrikan terintegrasi untuk Ibu Kota Negara. (ham/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
27o
Kurs