Kamis, 9 Mei 2024

Hari Ini, Jokowi Presiden Mulai Meninjau Persiapan Mudik Lebaran

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Ilustrasi mudik bareng. Foto: Bram suarasurabaya.net

Joko Widodo Presiden, hari ini, Selasa (11/4/2023), melanjutkan kunjungan kerja ke Provinsi Banten, sesudah beberapa dari Provinsi Jawa Tengah.

Setibanya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 08.30 WIB, RI 1 langsung naik Helikopter Super Puma TNI AU menuju Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon.

Lokasi pertama yang disambangi Kepala Negara adalah Pasar Kelapa. Di situ, Jokowi mengecek harga kebutuhan bahan pokok sekaligus menyerahkan bantuan sosial buat para pedagang di pasar.

Selanjutnya, Presiden meninjau fasilitas dan kesiapan Pelabuhan Merak menjelang momen mudik Lebaran Idulfitri tahun ini.

Sebelumnya, Kepala Negara mengingatkan mudik Lebaran Idulfitri 1444 Hijriah butuh perhatian dan persiapan ekstra dari seluruh pemangku kepentingan. Karena, jumlah pemudik diprediksi lebih banyak ketimbang tahun lalu.

Berdasarkan hasil survei Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik Lebaran Idulfitri tahun ini diprediksi mencapai 123 juta orang.

Jumlah tersebut naik sekitar 47 persen secara nasional dibandingkan Lebaran Idulfitri tahun lalu yang tercatat sebanyak 86 juta orang.

Pergerakan masyarakat didominasi dari Pulau Jawa, sebanyak 77,3 juta orang atau 62,5 persen dari total pergerakan pemudik Lebaran 2023.

Khusus dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), jumlah pemudik diprediksi naik sekitar 27 persen dari 14 juta orang menjadi 18 juta orang.

Kemudian, dari total pemudik tahun ini, diprediksi sebanyak 22 persen menggunakan kendaraan mobil pribadi, dan 20 persen naik sepeda motor.

Sedangkan selebihnya memanfaatkan transportasi massal seperti bus, kereta api, pesawat udara dan kapal laut.

Sebelumnya, Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan menyebut ada sejumlah faktor yang menyebabkan tingginya potensi pergerakan masyarakat pada masa mudik Lebaran Idulfitri tahun ini.

Antara lain, karena tidak ada lagi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), dan Indonesia memasuki masa transisi wabah Covid-19 dari pandemi menjadi endemi.

Faktor lainnya, perekonomian nasional semakin membaik, dan persepsi positif masyarakat pada penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun 2022.(rid/rst)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 9 Mei 2024
26o
Kurs