Sabtu, 27 April 2024

Identifikasi Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Sidoarjo Butuh Waktu Sebulan

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
AKBP dr. Eko Yunianto Kepala Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong waktu ditemui, Selasa (13/6/2023). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Proses pencocokan DNA dua potongan tubuh yang ditemukan di Trosobo, Sidoarjo dan Kenjeran Park, Surabaya, sampai sekarang masih dilakukan tim forensik.

Kata AKBP dr.Eko Yunianto Kepala Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong, hasil identifikasi dua potongan tubuh itu butuh waktu sekitar satu bulan. Sebab, sampel yang dipakai untuk uji DNA adalah tulang.

“Saat ini masih melengkapi berkas administrasi dari penyidik, hasil bisa diperkirakan satu bulan karena sampelnya tulang,” ujar Eko waktu dikonfirmasi, Jumat (16/6/2023).

Sebetulnya, proses untuk mengetahui identitas korban mutilasi bisa cepat diungkap polisi kalau ada DNA pelapor atau keluarga yang terbukti cocok. Sayangnya, sejauh ini belum ada seorang pun masyarakat yang melapor.

Faktor tersebut yang menurut Eko membuat proses identifikasi jenazah mutilasi berjalan cukup lama.

“Saat ini juga belum ada keluarga langsung yang melapor. (Kalau ada) Ya diambil DNA-nya, dicocokkan dengan DNA yang dikirim,” ujar dia.

Sementara itu, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro Kapolresta Sidorjo mengatakan, sejauh ini belum ada kecocokan antara pelapor dengan hasil identifikasi korban. Misalnya dengan ciri-ciri korban dan rentang waktu kehilangan.

“Ada dari Surabaya, kemudian Sidoarjo, Gresik, Madura juga yang melapor ke kami. Semuanya tidak ada yang sesuai,” kata Kusumo, Kamis (15/6/2023) kemarin.

Kusumo juga membenarkan ada seorang pelapor yang sudah melakukan tes DNA dengan korban. Namun, hasilnya tidak cocok. “Hasilnya masih tidak cocok,” pungkasnya.(wld/bil/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
31o
Kurs