Senin, 29 April 2024

Ijen Resmi Ditetapkan Jadi Geopark UNESCO

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ipuk Fiestiandani Bupati Banyuwangi saat bertemu Nickolas Zouros Presiden Global Geoparks Network, didampingi oleh Hasrul Azwar Dubes RI untuk Maroko. Foto: Humas Pemkab Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Bupati Banyuwangi saat bertemu Nickolas Zouros Presiden Global Geoparks Network, didampingi oleh Hasrul Azwar Dubes RI untuk Maroko. Foto: Humas Pemkab Banyuwangi

Ipuk Fiestiandani Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, menghadiri langsung penetapan Geopark Ijen sebagai UNESCO Global Geopark (UGG) atau Jaringan Geopark Dunia dalam Konferensi Internasional Ke-10 UGG di Marrakes, Maroko pada 7-9 September 2023.

Ipuk mengaku mendapat undangan menghadiri langsung ajang bergengsi yang dihadiri lebih dari 195 geopark dunia dari 48 negara itu.

“Kami mengikuti langsung proses pengukuhan Geopark Ijen sebagai UNESCO Global Geopark. Ini merupakan momen penting untuk mendorong Banyuwangi, baik alamnya, wisatanya maupun budayanya, bisa bersaing di kancah internasional,” kata Ipuk Fiestiandani dalam keterangan tertulis yang dilansir Antara, Jumat (8/9/2023).

Penetapan Geopark Ijen sebagai UNESCO Global Geopark, lanjut Ipuk, akan meningkatkan kesadaran masyarakat internasional sehingga mendorong kunjungan orang ke Banyuwangi.

“Ini akan menggerakkan ekonomi dan membuka lapangan kerja baru di Banyuwangi,” ujarnya.

Menurut Bupati Ipuk, Geopark Ijen merupakan taman bumi yang tak hanya memiliki keunikan bentang alam dan kekayaan budaya, namun juga didukung dengan semangat mewujudkan wisata berkelanjutan.

“Anugerah Tuhan yang dilimpahkan ke Banyuwangi dengan bentang alamnya yang indah dan unik serta keragaman budayanya ini, akan terus kami lestarikan. Sembari terus kami kelola dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Untuk mewujudkannya, kata Ipuk, wisata berkelanjutan yang menekankan pelestarian alam dan budaya itu menjadi pilihan utamanya.

“Pariwisata yang dapat menjadi mata pencaharian ini kami jadikan payung untuk menggerakkan masyarakat dalam melakukan konservasi hingga melestarikan budaya,” katanya.

Menghadiri kegiatan internasional itu, menurut Ipuk, nantinya juga bakal jadi upaya menjalin kerja sama internasional, di antaranya melakukan MoU dengan sejumlah pengelola UGG di dunia, seperti UGG Langkawi (Malaysia), UGG Aso (Jepang) dan UGG M’Goun (Maroko).

“Di antaranya nanti dilakukan kerja sama dalam pertukaran pengetahuan, riset dan lain sebagainya. Sehingga UGG Ijen nantinya bakal berkembang lebih dahsyat lagi,” kata Ipuk.

Ia menambahkan UGG Ijen selama ini telah menjadi wahana yang unik, selain memiliki api biru di kawah Ije, juga merupakan bagian dari godwana land yang menjadi bagian dari lempeng Australia.

“Faktor-faktor alam ini menjadikan kekayaan flora dan fauna yang luar biasa di Banyuwangi. Ini layak untuk menjadi laboratorium alami bagi para peneliti,” kata Ipuk.

The United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) merupakan organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bergerak pada bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan.(ant/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
26o
Kurs