Sabtu, 4 Mei 2024

Indonesia dan Korea Selatan Perkuat Kerja Sama Bidang Ketenagakerjaan

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Anwar Sanusi Sekretaris Jenderal (kanan) dalam pertemuan bilateral dengan Lee Jung Sik Menteri Tenaga Kerja dan Buruh Republik Korea (kiri), di India, Jumat (21/7/2023). Foto: Antara

Pemerintah Indonesia dan pemerintah Korea Selatan terus memperkuat kerja sama pada bidang ketenagakerjaan yang meliputi penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI), pelatihan kerja, beasiswa tingkat master, dan program bantuan teknis lainnya.

“Saya percaya bahwa, pada kepemimpinan Yang Mulia Bapak Lee Jung Sik, Menteri Tenaga Kerja dan Buruh Republik Korea, dukungan dan kerja sama antara Indonesia dan Korea, khususnya di bidang ketenagakerjaan, dapat semakin kuat, semakin berkembang dan berkesinambungan,” ujar Anwar Sanusi Sekretaris Jenderal untuk Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta, Sabtu (22/7/2023), dilansir Antara.

Dalam pertemuan bilateral dengan Lee Jung Sik Menteri Tenaga Kerja dan Buruh Republik Korea, Anwar menyampaikan, Kemnaker melalui Direktorat Jenderal Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan Kesehatan Kerja (Ditjen Binwasnaker K3) telah berpartisipasi dengan mengajukan proposal dalam kerangka kerja sama Official Development Assistance (ODA) yaitu Policy Consulting Program for Improvement of OSH Law and Policies dengan judul proposal Improvement on Indonesia’s OSH Policy pada akhir tahun 2022.

Mitra pelaksana dari program ini adalah Korea Occupational Safety and Health Agency (KOSHA) dan Ministry of Employment and Labour Korea.

Namun, hingga saat ini pemerintah Indonesia belum menerima kejelasan informasi dari Pemerintah Republik Korea terkait hasil dari seleksi penilaian proyek tersebut.

“Kami berharap proposal tersebut dapat disetujui oleh Pemerintah Korea sehingga selanjutnya dapat segera diimplementasikan mengingat bahwa kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kerja sama tersebut akan menunjang reformasi pengawasan ketenagakerjaan di Indonesia termasuk juga dalam revitalisasi Balai Keselamatan Kesehatan Kerja,” ujar Anwar.

Ia menyebutkan, Kemnaker merupakan salah satu kementerian di Indonesia yang aktif dalam berpartisipasi pada ajang World Expo yang diselenggarakan sekali dalam 5 (lima) tahun.

Sebagai contoh, Pada World Expo-Dubai 2020, Kemnaker berkesempatan untuk mengisi ekshibisi di Anjungan Indonesia bersama beberapa instansi lainnya. Dalam kegiatan tersebut, Kemnaker juga berhasil menyelenggarakan Forum Bisnis Ketenagakerjaan yang mempertemukan pihak pemerintah, pemberi kerja dan pencari kerja (tripartit).

“Pada World Expo Osaka tahun 2025 mendatang, Kemnaker telah melakukan pendaftaran kepanitiaan Osaka Expo 2025. Diharapkan Kemnaker dapat terus berpartisipasi dalam kegiatan World Expo, khususnya dalam mempromosikan topik-topik ketenagakerjaan dan pengembangan serta perluasan kesempatan kerja,” pungkasnya. (ant/fra/faz)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Sabtu, 4 Mei 2024
27o
Kurs