Senin, 6 Mei 2024

ITS Bikin Struktur Rumah Tahan Gempa dari Limbah Debu

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Dosen ITS saat mempraktikkan langsung pembuatan beton dan bata ringan FABA kepada para peserta pelatihan. Foto: ITS

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya membuat struktur rumah tahan gempa yang terbuat dari Fly Ash Bottom Ash (FABA) atau limbah debu yang dihasilkan PT. PLN di Probolinggo.

Ary Bachtiar Manager Senior Transfer Teknologi Office, Direktorat Inovasi dan Kawasan Sains Teknologi ITS mengatakan, rumah tahan gempa dengan nama Bangunan Instan Modular Sederhana (BIMA) itu, merupakan terobosan yang bukan hanya solusi lokal, tapi juga memiliki potensi untuk berlanjut ke daerah-daerah lain.

“Nantinya masyarakat dapat mengembangkannya sendiri, sehingga membuka peluang dalam meningkatkan perekonomian secara berkelanjutan,” ucapnya dalam keterangan yang diterima pada Sabtu (29/7/2023).

Yuyun Tajunnisa Ketua Tim Riset mengatakan, konsep inovatif dalam menggunakan FABA sebagai bahan utama dalam pembuatan rumah BIMA itu, memiliki fokus pada keberlanjutan.

Ssehingga menjadi solusi efektif untuk mengurangi dampak negatif lingkungan sekaligus memberikan manfaat ekonomis bagi masyarakat.

“Diharapkan mampu menciptakan perubahan positif dalam dunia konstruksi dan lingkungan, karena inovasi ini memiliki potensi untuk merambah ke daerah-daerah lain, dan membuka peluang bagi peningkatan kualitas hunian masyarakat secara berkelanjutan,” tuturnya.

Sementara itu, Sukarno Manager Business Support PT PLN Nusantara Power Up Paiton menyebut, inovasi itu memainkan peran penting dalam mengurangi limbah serta meningkatkan efisiensi pengolahan limbah.

Inovasi tersebut, lanjut dia, juga mampu menghadirkan produk ekonomis yang ramah lingkungan, sehingga dapat berkontribusi pada pelestarian alam.

Dalam upaya penerapan inovasi tersebut, sebelumnya ITS telah mengajak warga Sumberejo, Paiton, Probolinggo untuk mempraktikkan pembuatan beton dan bata ringan FABA serta cara pembuatan struktur rumah BIMA sebagai inovasi terbarukan dari olahan limbah.

Dengan dibimbing oleh para ahli dari ITS, masyarakat bisa mencoba secara langsung mengolah FABA menjadi material dalam pembangunan inovasi rumah tersebut. (ris/saf/faz)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Senin, 6 Mei 2024
29o
Kurs