Jumat, 29 Maret 2024

Kemenag Sentil Garuda, Minta Tak Ada Perubahan Jadwal Penerbangan Haji

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi jemaah haji berangkat menuju Tanah Suci dengan pesawat Garuda Indonesia. Foto: Kemenag

Kementerian Agama (Kemenag) meminta Garuda Indonesia untuk berkomitmen dengan jadwal penerbangan jemaah haji yang sudah disepakati. Hal ini menyusul adanya sejumlah perubahan jadwal penerbangan jemaah haji Indonesia yang menggunakan maskapai Garuda

Fase pemberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang pertama dari Indonesia ke Arab Saudi sudah berlangsung sejak 24 Mei 2023. Pada gelombang pertama ini, jemaah haji Indonesia diberangkatkan menuju Madinah.

Menurut data Kemenag, sudah ada 183 kelompok terbang (kloter) dengan 69.327 jemaah yang diberangkatkan ke Tanah Suci hingga Minggu (4/6/2023). Sebanyak 102 kloter di antaranya diterbangkan dengan Garuda Indonesia.

Dari proses evaluasi selama 13 hari masa pemberangkatan, telah terjadi sejumlah perubahan jadwal penerbangan Garuda. Antara lain kloter 29 Embarkasi Solo, kloter 12 Embarkasi Medan, kloter 28, 29, dan 30 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede, dan kloter 4 Embarkasi Banjarmasin.

“Sejak awal sudah ada jadwal yang disepakati bersama antara Kemenag dan Garuda Indonesia. Saya minta agar maskapai benar-benar komitmen dengan jadwal penerbangan yang sudah disepakati. Sehingga tidak sering terjadi perubahan,” pinta Saiful Mujab Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri di laman resmi Kemenag.

Menurutnya, pelaksanaan jadwal penerbangan secara tepat dan ketat perlu dilakukan. Sebab berkaitan dengan proses mobilitas jemaah pada setiap tahapannya. Apalagi jadwal penerbangan sudah diinformasikan ke semua jemaah berikut tahapan keberangkatan mereka dari masing-masing Kabupaten/Kota menuju embarkasi.

Jika terjadi perubahan, sambung Saiful Mujab, maka itu akan berdampak pada tahapan-tahapan lainnya. Termasuk di Madinah dan Makkah.

“Apalagi kedatangan jemaah di Madinah juga terkait dengan masa pelaksanaan Arbain (salat wajib berjemaah selama 40 waktu di Masjid Nabawi). Juga masa tinggal mereka sebelum diberangkatkan ke Makkah,” sebutnya.

“Jadi saya minta maskapai agar benar-benar komitmen dengan jadwal yang telah disepakati,” tegas mantan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta itu.

Penerbangan gelombang pertama dari Embarkasi di Indonesia menuju Madinah akan berlangsung hingga 7 Juni 2023. Sementara penerbangan jemaah haji gelombang kedua menuju Jeddah lalu ke Makkah akan mulai berlangsung pada 8 Juni 2023. Proses pemberangkatan jemaah haji Indonesia dari Tanah Air ini akan berakhir pada 22 Juni 2023. (saf/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
26o
Kurs