Sabtu, 7 Desember 2024

Kementan Klaim Ekspor Pertanian Indonesia Terus meningkat Sejak 2019

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Jan Samuel Maringka Irjen Kementan RI menyerahkan cindramata kepada Suganda Pandapotan Pasaribu Pj Gubernur Kepulauan Babel pada Rapat Koordinasi Pengawasan (Rakorwas) Ketahanan Pangan di Kota Pangkalpinang, Rabu (27/9/2023). Foto: Antara

Jan Samuel Maringka Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan) RI menyatakan ekspor sektor pertanian dari 2019 hingga 2022 terus meningkat, sehingga dapat menopang perekonomian dan ketahanan pangan masyarakat.

“Satu-satunya sektor yang bisa menyelamatkan bangsa ini adalah pertanian,” kata Jan Samuel saat membuka Rapat Koordinasi Pengawasan (Rakorwas) Ketahanan Pangan di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, Rabu (27/9/2023).

Dilansir Antara, dia mengatakan nilai ekspor sektor pertanian 2019 mencapai Rp390 triliun, naik menjadi Rp451 triliun pada 2020, naik lagi mencapai Rp600 triliun pada 2021, dan 2022 juga mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

“Peningkatan ekspor pertanian ini artinya sektor-sektor lainnya boleh mengalami penurunan dampak Covid-19 dan lainnya, tetapi sektor pertanian ini terus meningkat,” katanya.

Menurutnya Rakorwas penting untuk meningkatkan komitmen menjaga pangan untuk masa depan bangsa ini.

“Saat ini tantangan utama pertanian yang kita hadapi adalah perubahan iklim, el nino, ancaman alih fungsi lahan pertanian serta kurangnya minat generasi muda pada bidang pertanian,” katanya.

Dalam menghadapi ancaman el nino, kata dia, Syahrul Yasin Limpo Mentan telah mencanangkan Gerakan Nasional Penanganan Dampak El Nino pada 10 provinsi di 100 kabupaten seluas 500.000 hektare.

Selain itu, komitmen para kepala daerah sangat penting untuk bersama-sama mengawasi penerbitan Perda Lahan Pangan Pertanian Berkelanjutan (LP2B) sebagai upaya bersama memberi perlindungan serta keberpihakan pengelolaan dana desa berbasis pertanian.

“Perlu kolaborasi stakeholder pertanian seperti Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) untuk bersama-sama menjaga dan memastikan program ketahanan pangan berjalan dengan efektif dan merata,” katanya. (ant/bil/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 7 Desember 2024
24o
Kurs