Jumat, 3 Mei 2024

Komisi Pendidikan DPRD Surabaya Ingatkan Pentingnya Peran Ayah dalam Pertumbuhan Anak

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Khusnul Khotimah Ketua Komisi D DPRD Surabaya saat bersama anak-anak di Kota Surabaya. Foto: Antara

Komisi D Bidang Pendidikan DPRD Kota Surabaya mengingatkan, pentingnya peran ayah dalam pertumbuhan anak, baik fisik maupun psikologisnya, pada momen Hari Anak Nasional (HAN) 2023.

Khusnul Khotimah Ketua Komisi D DPRD Surabaya mengatakan, Indonesia disebut menempati peringkat tiga fatherless country, yaitu ayah tidak hadir dalam proses tumbuh kembang anak.

“Padahal, peran ayah dinilai sangat penting dalam pertumbuhan anak, baik fisik maupun psikologisnya,” ujar Khusnul dalam keterangannya, di Surabaya, Senin (24/7/2023).

Oleh sebab itu, pada momentum peringatan HAN 2023, pihaknya memberikan perhatian khusus pada fenomena ini. Dia menegaskan, jangan sampai anak-anak di Kota Pahlawan kehilangan peran ayah dalam perkembangan dan pendidikan karakternya, dilansir Antara.

Fatherless ini muncul sebagai akibat dari hilangnya peran ayah dalam pengasuhan dan tumbuh kembang anak. Fatherless sebenarnya bukan hanya soal kehadiran dan keterlibatan secara fisik saja, tetapi juga secara psikologis,” ujarnya.

Menurut Khusnul, fenomena fatherless tidak hanya dialami dan dirasakan anak yatim saja, tetapi juga dialami oleh anak yang mempunyai figur ayah sekalipun. Biasanya namun tidak bisa memberikan berkontribusi dalam pengasuhan yang baik pada anak mereka.

Kondisi itu, lanjut dia, bisa terjadi karena sang ayah terlalu sibuk bekerja, bahkan kondisi terburuknya adalah sang ayah memang acuh tak acuh terhadap perkembangan anaknya. Biasanya beban tersebut diberikan kepada ibunya untuk mengasuh dan sekolah sebagai tempat pendidikan anaknya.

“Seiring dengan berjalannya waktu, fenomena fatherless ini mungkin akan semakin sulit ditangani. Hal itu dikarenakan prioritas dan kebutuhan materiil masyarakat yang telah bertambah. Jadi, sekarang harus gencar disosialisasikan mengenai pentingnya peran ayah untuk perkembangan anaknya,” tambahnya.

Khusnul mengatakan, HAN 2023 menjadi momentum pengingat dan penguat kolaborasi antara kedua orang tua, sekolah, dan lingkungan masyarakat untuk bersama-sama melakukan pola pengasuhan yang sesuai dengan harapan sehingga anak-anak bisa tumbuh dengan rasa aman dan nyaman.

Menurut dia, dalam peringatan HAN 2023 ini, Kota Surabaya kembali mendapatkan predikat Kota Layak Anak Kategori Utama.

“Semoga penghargaan ini bukan sekadar penghargaan, tetapi juga menjadi cambuk menciptakan anak-anak yang betul-betul mendapatkan perhatian secara fisik dan psikologisnya. Utamanya dari seorang ayah. Selamat Hari Anak Nasional, Anak Terlindungi, Indonesia Maju,” pungkasnya. (ant/fra/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
32o
Kurs