Senin, 29 April 2024

Menhan Jerman Mengundurkan Diri

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Christine Lambrecht Menteri Pertahanan Jerman menghadiri konferensi pers tentang tank tempur Puma, setelah pertemuan di Kementerian Pertahanan di Berlin, Jerman, 13 Januari 2023. Foto: Reuters/Antara

Christine Lambrecht Menteri Pertahanan Jerman mengundurkan diri dari pemerintahan Kanselir Olaf Scholz pada Senin (16/1/2023).

“Hari ini, saya meminta kanselir untuk memberhentikan saya dari kementerian pertahanan federal,” kata Lambrecht, anggota Partai Demokrat Sosial (SPD) pimpinan Scholz, dalam sebuah pernyataan yang dikutip Antara dari Reuters.

Keputusannya itu muncul saat Jerman berada dalam tekanan untuk menyetujui peningkatan dukungan militer internasional untuk Ukraina.

Kemampuan pertahanan Jerman juga telah dipertanyakan setelah beberapa tank infanteri Puma tidak digunakan dalam latihan militer baru-baru ini.

Lambrecht disalahkan karena gagal untuk memulihkan kekuatan Bundeswehr–sebutan pasukan bersenjata Jerman–dengan cepat, meskipun dana khusus sebesar 100 miliar euro (sekitar Rp1,6 kuadriliun) telah disetujui untuk hal itu, menyusul invasi Rusia di Ukraina.

Komisaris Parlemen untuk Angkatan Bersenjata Eva Hoegl, Menhan Muda Siemtje Moeller, Kepala Partai SPD Lars Klingbeil, dan Menteri Ketenagakerjaan Hubertus Heil disebut-sebut oleh media sebagai calon penggantinya.

Belum jelas apakah Scholz akan memilih seorang pengganti pada Senin, menurut sumber-sumber pemerintah.

Tekanan untuk mencari pengganti Lambrecht segera juga meningkat karena Menhan AS Lloyd Austin dijadwalkan berada di Berlin pada Kamis.

Austin juga akan berpartisipasi dalam sebuah konferensi pada Jumat di pangkalan militer AS di Ramstein, Negara Bagian Rhineland-Palatinate, Jerman, untuk membahas dukungan lebih lanjut bagi Ukraina.

Lambrecht dikecam baru-baru ini oleh media dan para tokoh oposisi karena mengunggah sebuah video di media sosial pada hari Tahun Baru yang menunjukkan dirinya berterima kasih kepada para tentara.

Namun, suaranya sulit didengar karena kebisingan kembang api dan dia tampaknya mencampuradukkan soal perang di Ukraina dengan pertemuan pribadi yang menyenangkan.

“Tahun seperti apakah 2022 itu? Tahun itu memberi kita banyak tantangan luar biasa,” katanya dalam video tersebut.

“Ada perang yang berkecamuk di Eropa. Berkaitan dengan ini, bagi saya, banyak kesan istimewa, banyak pertemuan dengan orang-orang menarik dan hebat,” kata dia.(ant/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
30o
Kurs