Jumat, 3 Mei 2024

Pakar Hukum UMS: Perjokian Karya Ilmiah Merusak Iklim Akademik

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Ilustrasi menulis. Foto: Pixabay

Satria Unggul Wicaksana Pakar Hukum Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) menyebut, adanya praktik perjokian karya ilmiah yang dilakukan oleh oknum dosen bisa merusak iklim akademik.

“Fenomena tersebut berdampak buruk, baik bagi individu dosen maupun bagi institusi perguruan tinggi, apalagi jabatan fungsional guru besar merupakan dambaan setiap akademisi dan peneliti di suatu Universitas,” ucapnya pada Jumat (17/2/2023).

Ia mengatakan, jabatan guru besar yang didapatkan dari jasa perjokian, tidak sesuai dengan kaidah, etika dan integritas akademik.

Sehingga menurutnya, guru besar yang lahir dari praktik seperti itu, akan membuka potensi praktik koruptif yang jauh lebih besar di kemudian hari.

“Joki karya tulis ilmiah menjadi masalah serius dalam perkembangan ilmu pengetahuan, karena mereka kebanyakan tidak dalam secara substansi dan menjadi masalah serius bagi dunia akademik di Indonesia,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bahkan saat ini jasa joki karya ilmiah sudah berani bergerak secara terang-terangan.

“Mereka menawarkan jasa joki karya ilmiah melalui pesan WhatsApp. Layaknya sebuah konsultan jasa, biro ini pun berani memasang janji garansi uang kembali jika SK atau surat keputusan guru besar tidak terbit,” jelasnya.

Selain itu, menurutnya ada juga model perjokian karya tulis ilmiah yang dihasilkan dari dosen yang junior terhadap dosen yang lebih senior.

Dengan kondisi seperti itu, ia menyampaikan bahwa saat ini perlu adanya pengawasan dan kontrol yang dimulai dari komunitas akademik untuk menyaring dan melacak karya tulis ilmiah yang dihasilkan dari proses perjokian, tak terkecuali untuk dosen muda.

“Budaya dan kesadaran bersama di komunitas akademik perlu dibangun dengan mengedepankan kejujuran,” ucapnya.

Ia menegaskan, kejujuran dan integritas bagi civitas akademika harus diutamakan, agar dapat meraih jenjang akademik yang berkualitas, bukan berasal dari praktik perjokian karya ilmiah.(ris/dfn)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
26o
Kurs