Minggu, 5 Mei 2024

Pemprov Jatim Mendapatkan Merdeka Award 2023 Berkat Efektivitas Program Memajukan Desa Wisata

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Hudiyono Kadisbudpar Provinsi Jatim (kanan) bersama Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya (kiri) usai menerima Merdeka Award 2023, Rabu (30/8/2023), di Auditorium SCTV, Senayan, Jakarta. Foto: Farid Suara Surabaya

Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada Rabu (30/8/2023), mendapatkan penghargaan Merdeka Award 2023, atas berbagai program inovatif yang berhasil memajukan desa-desa wisata.

Seremoni pemberian penghargaan tahunan yang digagas Merdeka.com itu berlangsung Rabu siang, di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.

Usai acara, Hudiyono Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Provinsi Jawa Timur mengatakan, penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi atas kerja bersama berbagai pihak di Jatim.

Dia memaparkan, salah satu program yang sudah berjalan adalah Akademi Desa Wisata (Demi Dewi). Dalam program itu, Disbudpar Jatim membangun pusat pelatihan dan pengembangan pengelola desa wisata dengan pendekatan kreatif, inovatif dan produktif.

“Berkat intervensi pemerintah provinsi, tahun ini sebanyak delapan desa wisata di Jawa Timur mendapat penghargaan dari pemerintah pusat. Bahkan, Desa Ketapanrame di Kabupaten Mojokerto dinobatkan sebagai Desa Wisata Terbaik 2023 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, di Jakarta.

Kemudian, ada Zona Kreatif, Inovatif, dan Produktif (KIP) yang bertujuan mengembangkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melibatkan sektor swasta.

Program lainnya, One Village One CEO bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB).

Lalu, ada program Tur Virtual Jawa Timur di website East Java Travel.

“Dengan memanfaatkan teknologi kamera panorama 360, wisatawan bisa mensimulasikan berbagai lokasi wisata Jawa Timur secara virtual,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Hudiyono menyebut ada Program Taruna Budaya yang jadi ujung tombak memajukan kebudayaan serta daya dukung berbasis pariwisata dan ekonomi kreatif di desa-desa wisata Jawa Timur.

Lalu, ada Program Bursa Wisata sebagai ajang promosi desa wisata sekaligus membangkitkan sektor pariwisata dan perekonomian Jatim.

“Dalam Bursa Wisata tahun ini yang melibatkan 50 desa wisata, ada perputaran uang sebanyak Rp2,5 miliar,” ungkapnya.

Kemudian, untuk meningkatkan standar kualitas dan inovasi desa wisata, Pemprov Jatim berencana menggelar Festival Desa Wisata Rakyat Cerdas Mandiri Sejahtera (Dewi Cemara), di Kabupaten Sumenep, Madura.

Program lainnya adalah video kreatif yang menjadi sarana promosi digital.

Berdasarkan data yang dipegang Disbudpar, sampai Juli 2023, Pemprov Jawa Timur sudah menggelar sekitar 400 event pariwisata dan ekonomi kreatif.

Hudiyono menargetkan ada 600 event yang terselenggara sepanjang tahun 2023 melibatkan pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan desa wisata.

Untuk event bertaraf internasional, Pemprov Jatim akan mendatangkan penari-penari panji dari sejumlah negara seperti Singapura, Jepang, Filipina, Thailand, dan Malaysia untuk sama-sama melestarikan kebudayaan.(rid/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Minggu, 5 Mei 2024
32o
Kurs