Jumat, 3 Mei 2024

Ratusan Nelayan Surabaya Upacara Bendera di Atas 78 Perahu Jelang HUT RI

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Tiga nelayan melakukan seremonial penghormatan bendera merah putih dari atas perahu di Pantai Kenjeran Surabaya, Rabu (16/8/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Ratusan nelayan Kota Surabaya mengikuti upacara bendera dari atas 78 perahu menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI, Rabu (16/8/2023) hari ini.

Pantauan suarasurabaya.net, upacara digelar mulai pukul 07.30 WIB di tepi Pantai Kenjeran terlebih dahulu waktu air pasang.

Kemudian, dilanjutkan parade 78 perahu yang sudah dipasangi bendera merah putih ke Pantai Kenjeran. Beberapa nelayan seremonial melakukan penghormatan bendera dari atas perahunya.

Madrifa (30 tahun) salah satu nelayan warga Sukolilo Baru Surabaya mengaku, baru pertama kalinya mengikuti upacara sejak lulus sekolah belasan tahun silam.

“Pertama kali. Sebelumnya belum pernah upacara di laut (Pantai Kenjeran). Biasanya merayakan di kampung,” kata Madrifa saat ditemui suarasurabaya.net di Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, Rabu (16/8/2023).

Meski tak berpakaian seragam atau kostum adat tertentu dan hanya mengenakan kaos warna merah dan celana pendek, Madrifa mengaku senang bisa melangsungkan upacara bersama para nelayan di atas perahu. Dia berharap bisa mengikuti upacara kemerdekaan lagi di kesempatan berikutnya.

“Senang, ada kemajuan buat para nelayan, karena kalau 17 Agustus ya melaut seperti biasa, ndak ikut upacara,” ujarnya.

Terpisah, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am Anggota Komisi C DPRD Surabaya sekaligus Ketua Badan Kebudayaan Nasional (BKN) DPC PDI Perjuangan Surabaya yang memimpin upacara menyebut, kegiatan untuk 250-an nelayan yang baru dilaksanakan pertama kali ini demi memupuk rasa cinta tanah air.

“Dan termasuk di dalamnya juga laut, menjaga laut kita agar tidak tercemar,” ujarnya.

Upacara digelar tepat sehari sebelum peringatan kemerdekaan, sambungnya, untuk memunculkan semangat berubah bagi nelayan yang rata-rata notabene berada di bawah garis kemiskinan.

“Paling tidak mereka bisa didisiplinkan dan bisa berubah menyambut kemerdekaan yang mereka di bawah garis kemiskinan untuk merdeka lagi,” tandasnya. (lta/bil/ham)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
32o
Kurs