Minggu, 5 Mei 2024

Roro Esti Ingin Partisipasi Pemuda Dalam Pembangunan Inklusif

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Dyah Roro Esti Widya Putri Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR memimpin sidang Young Parliamentarians of AIPA (YPA) dalam rangkaian Sidang Umum Ke-44 ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) di Jakarta. Foto: Antara

Dyah Roro Esti Widya Putri Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR memimpin pertemuan Young Parliamentarians of AIPA (YPA) sebagai rangkaian Sidang Umum Ke-44 ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) dengan agenda mendorong partisipasi pemuda untuk pembangunan yang inklusif.

Menurutnya, pertemuan tersebut mengangkat tema keterlibatan pemuda dalam pemerintahan dan partisipasi dalam demokrasi.

“Terdapat dua resolusi utama yang dibahas pada forum pemuda AIPA ini, resolusi yang diusulkan oleh Indonesia yakni ‘Memajukan Keterlibatan Pemuda untuk Pembangunan Inklusif, Transformasi Ekonomi, dan Partisipasi Demokratis’ dan kedua merupakan usul dari Malaysia yakni ‘Peran Anggota Parlemen Muda dalam Pemerintahan’,” ujarnya dilansir Antara, Sabtu (12/8/2023)

Dengan persentase penduduk pemuda yang berada di bawah 45 tahun di negara-negara ASEAN mencapai 34 persen, anggota komisi VII DPR itu menilai ini adalah potensi yang besar, karena mereka bisa menjadi agen perubahan positif, terutama dalam pembuatan kebijakan.

“Resolusi dari Indonesia adalah mendorong kaum muda untuk berani terjun di dunia politik, agar dapat berperan aktif dalam pembangunan bangsa. Namun, selain dibutuhkannya peningkatan jumlah anggota muda di parlemen, perlu pula diperhatikan juga kualitas dari representatif muda tersebut agar gagasan dan kerja nyatanya betul-betul dirasakan oleh publik,” ungkapnya.

Roro Esti menambahkan, kualitas tersebut dapat ditingkatkan melalui capacity building hingga mentorship programs yang merupakan kesepakatan lintas negara ASEAN pada ajang YPA.

Selain itu, demokrasi yang kuat dapat diwujudkan dengan mendengarkan keberagaman suara dan pandangan yang ada di masyarakat, termasuk pandangan para pemuda.

“Sidang AIPA kali ini spesial dan merupakan sejarah baru, di mana Meeting of Young Parliamentarians of AIPA sekarang menjadi komisi tetap di AIPA, dan bukan lagi side-event. Lantas, ini menjadi wadah khusus untuk para anggota parlemen muda di bawah usia 45 tahun untuk terus berjuang untuk para pemuda ASEAN,” ujar legislator muda Fraksi Partai Golkar itu.

Pertemuan para anggota muda Parlemen AIPA ini mendorong pendirian kelompok atau badan pemuda di setiap Parlemen Anggota AIPA, yang akan terdiri dari anggota muda parlemen dengan latar belakang politik yang beragam.

Tujuan kelompok ini adalah untuk memperkuat suara generasi muda dan mendorong keterlibatan aktif dalam proses pembuatan undang-undang dan pengambilan keputusan, baik di tingkat regional maupun nasional.

Sidang Umum AIPA Ke-44, yang diadakan di Jakarta pada tanggal 5 sampai 11 Agustus 2023, sejalan dengan kepemimpinan Indonesia dalam ASEAN pada tahun 2023. Tema utama sidang kali ini adalah “Responsive Parliaments for a Stable and Prosperous ASEAN”. (ant/bnt/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Minggu, 5 Mei 2024
31o
Kurs