Sabtu, 5 Oktober 2024

Tahun 2024, PUPR Punya Rp138 Triliun untuk Bangun Proyek Prioritas dan IKN

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Basuki Hadimuljono Menteri PUPR saat ditemui wartawan usai rapat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/7/2023). Foto: Antara

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapat pagu anggaran Rp138,39 triliun pada 2024, yang di antaranya untuk membangun proyek infrastruktur prioritas nasional, sarana dan prasarana tambahan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, dan fasilitas di empat provinsi baru di Papua.

“Tadinya Rp128 triliun sesuai surat yang kemarin. Lalu, hari ini diputuskan Rp138,39 untuk tambahan-tambahan di IKN seperti airport VVIP, infrastruktur prioritas, pasar-pasar yang sempat dikunjungi Joko Widodo Presiden, ada sekitar 32 pasar, terus renovasi 22 stadion,” kata Basuki Hadimuljono Menteri PUPR dilansir Antara , Rabu (26/07/2023).

Basuki menyatakan proyek renovasi pasar-pasar tradisional dan renovasi 22 stadion harus selesai tahun 2024.

“Renovasi 22 stadion, anggarannya Rp1,9 triliun,” tegasnya.

Sedangkan untuk pembangunan di IKN, Kementerian PUPR hanya membangun sarana dan prasarana tambahan, di antaranya Bandara VVIP, khususnya untuk fasilitas airstrip, taksi, dan runway.

Nantinya, pembangunan terminal di Bandara VVIP IKN itu akan dikerjakan oleh Kementerian Perhubungan.

Basuki menjelaskan pembangunan proyek infrastruktur prioritas di 2024 juga termasuk pembangunan di empat daerah otonomi baru (DOB) di Pulau Papua yaitu Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.

“Di Nabire, Wamena, Sorong dan Merauke,” sambung dia.

Proyek prioritas di empat provinsi baru itu, menurut Basuki, antara lain pembangunan kompleks perkantoran gubernur, akses jalan dari bandara ke kantor gubernur, perumahan ASN, serta fasilitas air bersih.

Pagu anggaran Kementerian PUPR untuk pembangunan infrastruktur di empat DOB di Papua itu adalah Rp3 triliun pada 2023 dan Rp8 triliun pada 2024. Sehingga, totalnya Rp11 triliun.

“Anggaran programnya Rp11 triliun tahun ini, karena sudah pertengahan tahun, di tahun ini Rp3 triliun, tahun depan Rp8 triliun,” tutup Basuki.(ant/bnt/rid)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Sabtu, 5 Oktober 2024
28o
Kurs