Selasa, 16 April 2024

Tersesat Dua Hari di Surabaya, Remaja Banyuwangi Ditemukan Pendengar SS

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Bagas (17) remaja asal Banyuwangi yang sempat hilang selama dua hari ditemukan di Wonorejo Surabaya, Minggu (8/1/2023). Foto: Ibrahim via WA SS

Seorang remaja asal Banyuwangi yang sempat dilaporkan hilang di Kota Surabaya selama dua hari, berhasil ditemukan berkat kebaikan pendengar Radio Suara Surabaya (SS).

Bagas (17) warga Banyuwangi, Jawa Timur yang menurut pihak keluarganya punya kesulitan baca dan tulis hilang waktu membeli makanan di luar area perumahan pamannya, daerah Klampis Semolo Timur Surabaya, Jumat (6/1/2023) malam.

Karena Bagas tidak kunjung kembali ke rumah pamannya, Rohmat Soiman pamannya melaporkan kepada Radio Suara Surabaya, hari Sabtu (7/1/2023) pagi.

Tim Suara Surabaya kemudian mengunggah laporan tersebut di Facebook e100 dan dibacakan secara berulang di udara.

Hari Minggu (8/1/2023), Bagas berhasil ditemukan seorang security di Perumahan Bumi Wonorejo Asri. Waktu ditemukan, dia sedang duduk-duduk dan terlihat kebingungan di masjid perumahan.

Bagas kemudian dibawa ke rumah Ibrahim warga perumahan setempat, sampai akhirnya diberi makan, minum dan tempat untuk beristirahat.

“Setelah ditemukan security, dia kelihatan kebingungan. Menggaku tidak bisa pulang karena bingung tidak pernah ke Surabaya. Akhirnya ada tetangga yang bilang kalau anak ini kemarin disiarkan hilang di Radio SS,” ujar Ibrahim saat mengudara di Radio SS, Minggu pagi.

Kepada Ibrahim, Bagas mengatakan kalau dia tersesat saat akan pulang ke pamannya usai membeli makan. Bagas salah memasuki perumahan, dan kemudian kebingungan karena tidak menemukan rumah pamannya.

“Dia cerita kalau cari makan tapi tidak bisa pulang. Saya tanya sudah makan atau belum, dia jawabnya belum sama sekali selama dua hari, padahal masih punya uang. Mungkin ketakutan dan kebingungan,” imbuhnya.

Informasi ditemukannya Bagas, kemudian langsung disampaikan Tim Gate Keeper Suara Surabaya kepada Rohmat, yang kemudian langsung bergegas menjemput keponakannya itu.

“Kami sangat bersyukur atas kebaikan Pak Ibrahim dan kawan-kawan yang sudah menolong Mas Bagas. Kondisi keponakan saya masih linglung, bahkan makanan yang dibeli Jumat malam tidak dimakan sampai busuk, cuma dibawa keliling aja, mungkin karena kebingungan sampai tidak nafsu makan,” kata Rohmat kepada Radio SS.

Selanjutnya, Bagas akan beristirahat sebelum diputuskan akan dipulangkan ke Banyuwangi atau tetap di Surabaya untuk bekerja.

“Terima kasih sekali lagi Radio SS dan para pendengar,” ucap Rohmat.(bil/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 16 April 2024
34o
Kurs