Senin, 29 April 2024

Untag Serukan 3.174 Mahasiswa Baru untuk Peduli Lingkungan lewat PKKMB

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya, pada Sabtu (26/8/2023). Foto: Untag

Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya berkomitmen melahirkan generasi patriot berkualitas dan berkontribusi bagi bangsa Indonesia yang peduli lingkungan.

Mulyanto Nugroho Rektor Untag Surabaya mengatakan, upaya itu juga disematkan dalam tema Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun ini yang berbunyi ‘Gemilang dan Progresif’ yang merupakan singkatan dari Generasi Berintegritas untuk Lingkungan yang Berkelanjutan dan Progresif.

“Tema ini kami pilih untuk mengajak mahasiswa baru mulai memahami pola hidup berkelanjutan dalam berbagai lini, salah satunya adalah dalam sektor lingkungan, kita akan ajak 3.174 mahasiswa baru untuk menghitung jejak karbon dan memilah sampah,” ucapnya pada Sabtu (26/8/2023).

Nugroho mengatakan, bahwa Untag Surabaya mempunyai tugas melahirkan mahasiswa yang mampu menciptakan lingkungan asri dan layak huni untuk ditinggali di tahun-tahun berikutnya.

”Karena pada 2045 mendatang, Indonesia akan memasuki usia satu abad, yang kita harapkan akan melahirkan generasi emas. Artinya, saya dan teman-teman calon mahasiswa baru mempunyai tugas yang sama menjelang tahun 2045, yaitu menciptakan lingkungan yang layak untuk generasi mendatang, itu adalah tanggung jawab moril sebagai manusia,” harapnya.

Oleh karena itu, ia menegaskan, melalui kegiatan PKKMB yang dilaksanakan pada 26-30 Agustus itu, memiliki tujuan membimbing calon mahasiswa untuk lebih sadar dalam menjaga lingkungan guna mewujudkan kehidupan berkelanjutan.

“Dalam kegiatan PKKMB yang berlangsung selama lima hari ke depan ini, kami akan membimbing calon mahasiswa baru untuk lebih sadar memperlakukan lingkungan, dengan cara paling sederhana seperti melakukan pemilahan sampah, menghitung jejak karbon dan melakukan kampanye melalui pembuatan konten video tentang menjaga lingkungan dengan gaya hidup berkelanjutan,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan, selain menyerukan untuk peduli lingkungan, Untag juga melakukan penandatanganan empat pakta integritas, yakni anti kekerasan seksual, anti radikal, anti plagiarisme dan anti perundungan yang ditandatangani tujuh perwakilan mahasiswa baru menggunakan pakaian adat.

“Kampus miniaturnya Indonesia, tentu saja bahwa kaitannya dengan baju adat, mahasiswa kita adalah dari seluruh suku bangsa. Kita tidak membedakan itu, sehingga itulah bisa berkumpul. Banyak mahasiswa kami dari Sumatera, masyarakat kami dari Papua, Maluku, NTT, Bali,” pungkasnya.(ris/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
26o
Kurs