Senin, 2 Desember 2024

Anggota DPR: Kekerasan pada Jurnalis Kejahatan yang Mengancam Hak Rakyat Mendapat Informasi

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan

Adian Napitupulu Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan mengutuk aksi teror dan kekerasan yang dialami Hussein Abri Dongoran seorang Jurnalis Tempo Media.

Aksi teror pecah kaca mobil jurnalis yang menjadi host siniar Bocor Alus di YouTube itu terjadi di jalan Pattimura, Jakarta Selatan, di belakang Mabes Polri, Senin (5/7/2024) malam.

“Kalau dilihat dari lokasinya, sepertinya peristiwa itu tidak bisa dianggap sebagai kekerasan biasa. Di balik itu mungkin saja ada pesan dari si pelaku yang ingin menyampaikan tidak ada tempat aman di Indonesia,” ujarnya lewat keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net, Kamis (8/8/2024).

Kekerasan terhadap jurnalis, lanjut Adian, tidak bisa di pandang semata sebagai ancaman terhadap orang, melainkan ancaman terhadap kebebasan berbicara dan ancaman terhadap hak Rakyat untuk mendapatkan informasi.

Menurutnya, itu juga merupakan ancaman terhadap kebebasan, bahkan bisa diaktegorikan sebagai ancaman terhadap demokrasi di Indonesia.

“Saya berharap pihak kepolisian segera bertindak untuk menangkap si pelaku kekerasan terhadap Jurnalis Bocor Alus sesegera mungkin dan memastikan apa motif dan tujuannya termasuk aktor intelektual jika kekerasan tersebut merupakan order yang diberikan aktor intelektual pada para pelaku,” katanya.

Mengungkapkan motif, tujuan dan aktor intelektual yang mungkin saja ada di balik peristiwa tersebut, sambung Adian, sangat penting.

Sehingga, rakyat bisa melihat peristiwa tersebut berdiri sendiri atau merupakan rangkaian perbuatan yang sistemik dan terorganisir untuk menyandera hak atas kebebasan.

Berdasarkan catatan Aliansi Jurnalis Independen (AJI), sepanjang Januari hingga Agustus 2024 tindak kekerasan fisik mau pun verbal terhadap jurnalis sudah terjadi sebanyak 40 kali. (rid/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 2 Desember 2024
26o
Kurs