Senin, 29 April 2024

Forum Rektor Fokus Tingkatkan SDM untuk Hadapi Tantangan Indonesia

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Mohammad Nasih (kiri) ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) yang juga Rektor Universitas Airlangga (Unair) dan Nurhasan ketua panitia FRI yang juga Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Graha Unesa, Senin (15/1/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net

Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia (FRI) yang resmi dimulai pada Senin (15/1/2024) di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) akan berlangsung hingga Selasa (16/1/2024) besok.

Mohammad Nasih Ketua FRI periode 2022-2023 mengatakan, forum rektor seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia itu memiliki fokus untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan menjawab berbagai tantangan Indonesia ke depan.

“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita masih 73 dan kita berharap 2024 ada di angkat 83 untuk menjadi negara maju,” katanya.

Ia mengungkapkan bahwa saat ini angka rata-rata sekolah di Indonesia juga masih berada di angka 9 tahun. Sedangkan untuk negara maju berada di angka 13 tahun.

“Skor Programme for International Student Assessment (PISA) kita masih rendah, riset apalagi. Banyak yang perlu dinaikan dan itu perlu investasi karena berkaitan langsung dengan kualitas SDM kita,” katanya.

Fokus pembahasan lainnya dalam forum tersebut yaini soal masih rendahnya tingkat pendidikan S2 dan S3 di Indonesia.

“Kita juga harus melakukan perhitungan-perhitungan lagi, berapa sebenarnya kebutuhan untuk beasiswa, berapa kebutuhan untuk menambah dosen, sarana prasarana, D1, D2, D3, bidang apa saja, per-tahunnya seperti apa, nah itu Pak Presiden mengharapkan segera kita bisa formulasikan,” bebernya.

Berbagai upaya itu, kata dia, harus terus didorong untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan menyiapkan Indonesia emas.

Sementara itu, Nurhasan Rektor Unesa yang juga ketua panitia FRI mengatakan bahwa hasil dari forum rektor itu akan menghasilkan berbagai rekomendasi untuk membantu dan mendukung penguatkan SDM unggul di Indonesia.

“Karena itu ada di perguruan tinggi, kita selalu siapkan, kita petakan, karena bonus demografi itu harus clear, seperti SDM apa yang harus disiapkan, kemudian kita jalan bersama-sama. Harapannya bangsa Indonesia akan mampu beradaptasi di era ini,” pungkasnya. (ris/saf/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
30o
Kurs