Kamis, 10 Oktober 2024

Gunung Semeru Kembali Erupsi dengan Amplitudo 22 Mm Hingga Rabu Dini Hari

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Visual Gunung Merapi via PGM Kaliurang pada Rabu pagi (7/8/2024). Foto: Twitter BPPTKG

Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur, kembali erupsi pada Rabu dini hari (7/8/2024) dengan amplitudo (getaran) maksimum 22 milimeter (mm).

“Erupsi berdurasi 102 detik itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm pada pukul 01.51 WIB,” kata Ghufron Alwi Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru dalam keterangan yang dilansir Antara, Rabu (7/8/2024).

Menurutnya, tinggi kolom erupsi tersebut tidak teramati dari pos pengamatan Gunung Semeru, begitupun dua erupsi sebelumnya.

Namun aktivitas tersebut dilaporkan adalah erupsi Gunung Semeru yang kelima kalinya sejak Selasa (6/8/2024) pagi pukul 07:37 WIB.

Pagi itu, petugas pos pengamatan mendapati tinggi kolom letusan Gunung Semeru berjarak lebih kurang 500 meter di atas puncak, atau 4.176 meter di atas permukaan laut. Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat daya.

Gunung Semeru berstatus Waspada atau Level II, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Kemudian di luar jarak tersebut, lanjutnya, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Selain itu, perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.(ant/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Kamis, 10 Oktober 2024
27o
Kurs