Senin, 20 Mei 2024

Kemenag Pastikan Akomodasi dan Transportasi di Makkah Siap Layani Jemaah Haji

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Fentin Istifa'iyah Sekretaris Sektor 10 Daerah Kerja (Daker) Makkah yang juga Ketua Tim Administrasi Dana Haji dan Sistem Informasi Haji pada Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jatim. Foto: Ika suarasurabaya.net

Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Timur memastikan, fasilitas mulai dari akomodasi hingga transportasi di Makkah siap melayani jemaah haji tahun ini.

“Kami menyiapkan segala keperluannya, sehingga jemaah haji akan gampang nantinya,” kata Fentin Istifa’iyah Sekretaris Sektor 10 Daerah Kerja (Daker) Makkah yang juga Ketua Tim Administrasi Dana Haji dan Sistem Informasi Haji pada Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jatim, kepada suarasurabaya.net pada Rabu (8/5/2024).

Fasilitas itu, mulai dari hotel sudah disiapkan. Pihaknya telah menjadwalkan pengecekan hotel untuk jemaah haji tersebut selama dua hari mulai 17 Mei.

Pengecekan itu akan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari kondisi listrik untuk memastikan lampu menyala, tanpa hambatan, AC berfungsi, hingga lift hotel bekerja dengan baik.

“Kami cek kamar satu per satu, airnya nyala apa tidak, baik itu di wastafle,  di shower, di toilet, kemudian ketersediaan isi tandon, sanitasi, semuanya, karena hampir semua hotel ini tidak pernah dipakai selama  satu tahun, jadi hanya dipakai saat musim haji,” ucapnya.

Hotel yang disiapkan itu, kata dia, sesuai persyaratan yakni setara bintang tiga.

Lebih lanjut, pihaknya juga telah menyiapkan keperluan kantor sekretariat, yang akan menjadi semacam tempat jemaah dalam berkunsultasi.

“Jadi, di situ nanti kalau jemaah ada masalah apa itu bisa ke sekretariat. Kami siapkan termasuk nanti kami tempelkan bendera Indonesia, sehingga jemaahmudah untuk menemukan itu,” imbuhnya.

Selain itu, Kemenag juga menyiapkan transportasi untuk melayani jemaah haji.

“Menyiapkan armada bus yang lewat di sana itu berapa tersediaannya, benar 24 jam apa tidak, dan memastikan nomor bus agar jemaah tidak keliru,” ungkapnya.

Pemberian nomor pada bus jemaah haji itu, ditempelkan dengan menggunakan nomor latin, bukan hija’iyah, untuk memudahkan pencarian nomor bus.

Dalam kesempatan itu, ia juga memastikan bahwa konsumsi jemaah haji akan terpenuhi dengan baik.

Seperti diketahui, seluruh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci, juga mendapatkan layanan pembekalan, mulai dari pengetahuan hingga penguatan fisik seperti senam haji.

Seluruh persiapan itu, dilakukan untuk mastikan jemaah haji bisa melangsungkan ibadah dengan lancar dan mabrur.(ris/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya
Kurs
Exit mobile version