Senin, 29 April 2024

Pemkot Surabaya Minta Pekerja Adukan Perusahaan yang Tidak Bayar THR ke Posko

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Disperinaker Surabaya buka posko aduan THR untuk pekerja dan perusahaan. Foto: Diskominfo Kota Surabaya Disperinaker Surabaya buka posko aduan THR untuk pekerja dan perusahaan. Foto: Diskominfo Kota Surabaya

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meminta pekerja mengadukan perusahaannya yang tidak memberi Tunjangan Hari Raya (THR) ke posko.

Achmad Zaini Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kota Surabaya menyebut, posko THR sudah dibuka sejak Jumat (22/3/2024) hingga Lebaran.

“Posko pengaduan THR ada di kantor Disperinaker Jalan Penjaringan Asri Nomor 36, Surabaya,” katanya, Sabtu (23/3/2024).

Selain pekerja, posko juga akan menerima laporan dari perusahaan jika sudah memberikan THR ke karyawannya.

“Perusahaan dan pekerja itu cukup lapor melalui link atau scan barcode yang sudah disiapkan di posko THR, atau bisa juga hubungi nomor hotline yang sudah kami siapkan, yaitu 0882-0006-67287,” katanya lagi.

Zaini minta laporan pekerja disertakan bukti status hubungan kerja dengan perusahaan.

“Karena apabila sudah tidak ada hubungan kerja atau putus kontrak, laporannya itu tidak bisa diproses lebih lanjut,” katanya.

Jika pekerja berstatus sudah putus kontrak, maka laporan atau aduan tidak bisa ditangani.

Total tahun lalu ada 32 aduan, 29 di antaranya selesai. Sementara dua aduan ternyata kontrak pekerja sudah habis, dan satu lagi perusahaan berada di luar Surabaya.

“Ya tidak bisa kalau seperti ini,” katanya lagi.

Pengaduan perorangan atau kelompok itu nantinya, lanjut Zaini, akan diselesaikan dengan mediasi.

“Nah, setelah kami mendapatkan pengaduan itu, maka kami akan melakukan mediasi antara kedua belah pihak. Dengan mediasi itu, kami berharap ada titik temu antar kedua belah pihak itu,” ucapnya.

Untuk perusahaan, Zaini minta patuh membayarkan THR tepat waktu maksimal sepekan sebelum Idulfitri.

“Kami juga sudah sosialisasikan ini kepada para pengusaha dan pemberi kerja. Semoga tahun ini tidak terlalu banyak pengaduan soal THR itu, karena perekonomian sudah bangkit dan persoalan THR ini sudah kami sosialisasikan,” tandasnya. (lta/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
26o
Kurs