Senin, 17 Juni 2024

Rusia Tuduh Israel Hambat Upaya Mediasi Pembebasan Sandera

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Joe Biden Presiden Amerika Serikat (kiri) bersama Benjamin Netanyahu Perdana Menteri Israel. Foto: Israel GPO Joe Biden Presiden Amerika Serikat (kiri) bersama Benjamin Netanyahu Perdana Menteri Israel. Foto: Israel GPO

Rusia menuduh Israel menghambat upaya mediasi untuk membebaskan sandera yang ditahan oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas,

Dmitry Polyanskiy Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB mengatakan bahwa Israel sama sekali belum mencapai salah satu tujuan operasinya di Jalur Gaza, seperti yang diutarakan Benjamin Netanyahu Perdana Menteri.

Dilansir Antara dari Sputnik, Sabtu (25/5/2024), dia juga menyebut nyawa para sandera dalam bahaya dan situasi itu sangat mengkhawatirkan.

“Israel sebetulnya tak melakukan apa-apa untuk menyelesaikan masalah ini. Hal itu memperburuk masalah dan mempersulit upaya para mediator,” kata dia.

Menurut Polyanskiy, Dewan Keamanan PBB telah lumpuh akibat veto-veto Amerika Serikat terhadap berbagai resolusi soal Gaza demi “menyelamatkan” Israel, sekutu dekatnya.

Pada 7 Oktober 2023, Hamas meluncurkan roket besar-besaran ke Israel dan menerobos perbatasan. Hampir 1.200 orang di Israel tewas dan sekitar 240 lainnya diculik dalam serangan itu.

Israel kemudian melancarkan serangan balasan ke Gaza, memblokade wilayah itu secara total, dan memulai serangan darat untuk melenyapkan pejuang Hamas dan menyelamatkan para sandera.

Dari serangan balasan itu, Israel telah membunuh lebih dari 35.800 warga Palestina di Jalur Gaza. Sementara lebih dari 100 sandera diyakini masih ditahan oleh Hamas di Gaza. (ant/bil/iss)

Berita Terkait

..
Surabaya
Senin, 17 Juni 2024
25o
Kurs