Kamis, 18 April 2024

JK Sentil Ahok untuk Percepat Pembangunan Terkait Asian Games

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Jusuf Kalla Wakil Presiden RI. Foto: Antara

Jusuf Kalla (JK) Wakil Presiden meminta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Komite Olimpiade Indonesia (KOI) serta pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan penunjang pelaksanaan Asian Games XVIII.

“Mengingat pelaksanaan Asian Games tahun 2018, sudah semakin dekat,” kata JK di sela dalam acara peluncuran logo dan maskot Asian Games XVIII, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (27/12/2015).

Menurut dia, dalam setiap perayaan pesta olahraga, pembangunanan infrastruktur dan sarananya itu harus monumental. Sebab, itu merupakan menjadi perhatian utama di ajang pesta olahraga. Untuk itu JK meminta kepada gubernur yang daerahnya menjadi lokasi kegiatan Asian Games, infrastrukturnya dipercepat.

Seperti yang dilakukan Alex Noerdin Gubernur Sumatera Selatan, yang memberanikan mengajukan diri agar provinsi menjadi tuan rumah pesta olahraga, sudah menunjukan hasilnya. “Saya berikan apresiasi Gubernur Sumatera Selatan, menunjukan hasilnya membangun infrastruktur olahraganya berkembang dengan melakukan pembangunan Stadion Jaka Baring di ajang Sea Games XXVI 2011,” ujar dia.

Berbeda dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Gubernur DKI, Jusuf Kalla, justru mengkritisinya, dan menilainya kalau belakangan sering ribut persoalan pengalihan aset Kemayoran yang ditempati untuk wisma atlet tidak kunjung selesai.

“Lebih baik Ahok memaksimalkan upaya pembangunan daripada jadi gubernur marah-marah melulu,” kata JK.

Sayang, kritikan itu tidak berarti, karena Ahok sendiri tidak hadir dalam peluncuran logo dan maskot Asian Games XVIII, di Istora Senaya, Jakarta Pusat. Yang hadir, hanya Menpora Imam Nachrowi, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.

Menurut JK, dalam pesta olahraga, terutama Asian Games tahun 2018 mendatang, Indonesia harus meraih kesuksesan untuk menuai prestasi. “Walau penyelenggaran sukses tapi prestasi tak penuh harapan tentu masyarakat kecewa, termasuk kita semua (bangsa Indonesia, red). Karena itu kedua itu hal harus jadi upaya sejajar dan secara bersamaan kita tingkatkan,” ujar dia. (jos/bry/iss/

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 18 April 2024
31o
Kurs