Kamis, 25 April 2024

Dampak Pandemi, Olimpiade Tokyo 2020 Akan Digelar Sederhana

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Seorang anak berpose untuk foto dengan cincin Olimpiade di depan Museum Olimpiade Jepang di Tokyo, Jepang, Senin (17/2/2020). Foto: Reuters

Toshiro Muto CEO Olimpiade Tokyo 2020 mengatakan, Olimpiade akan berlangsung sederhana.

Olimpiade yang seharusnya dimulai bulan depan, ditunda selama satu tahun setelah keputusan dikeluarkan Maret oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan pemerintah Jepang karena pandemi Covid-19.

“Olimpiade tidak akan menjadi pagelaran yang megah tetapi akan menjadi acara yang sederhana,” ujar Muto seperti dikutip Antara dari Reuters pada Kamis (11/6/2020).

Akibat jadwal yang lebih panjang, panitia melakukan upaya penghematan dengan mengurangi biaya dan merampingkan Olimpiade. Menyusul presentasi virtual kepada Dewan Eksekutif IOC di Lausanne, panitia Olimpiade Tokyo 2020 menekankan perlunya penyederhanaan pertandingan, namun mereka belum memberikan rincian soal bagaimana hal itu akan dilakukan.

“Untuk menyederhanakan Olimpiade, kita perlu meninjau dan memahami federasi internasional, NOC, pihak penyiar, dan mitra lainnya. Para pemangku kepentingan ini harus kompak untuk memastikan rencana penyederhanaan ini bisa berjalan lancar,” jelas Muto.

Muto mengatakan lebih dari 200 ide untuk menyederhanakan dan mengurangi biaya Olimpiade telah dibahas, namun sampai sekarang belum bisa memberikan kerangka waktu kapan perubahan ini dimungkinkan.

“Kami belum sampai ke tahap punya gagasan konkret mengenai apa yang bisa kami lakukan untuk menyederhanakan Olimpiade,” katanya.

Pada Mei, IOC mengatakan mereka akan menyiapkan hingga 650 juta dolar AS (Rp9,1 triliun) untuk pengaturan ulang Olimpiade. Muto mengatakan, panitia Olimpiade Tokyo 2020 masih menganalisis berapa biaya yang harus ditanggung Jepang akibat penundaan ini.

Meskipun ada tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, Mori menegaskan, opsi pembatalan belum dibahas.

“Dunia telah berubah secara sosial, ekonomi dan medis, sehingga kami telah menjelaskan kepada IOC bagaimana kami telah merencanakan ulang dan memposisikan ulang organisasi kami,” pungkasnya. (bas/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs