Selasa, 23 April 2024

Menpora: di Antara Lapangan Sepak Bola Pendukung di Jatim, Madura yang Paling Indah

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Zainuddin Amali Menpora di sela-sela menghadiri Kongres Luar Biasa PSSI Jatim 2021, Sabtu (27/3/2021), di Surabaya. Foto: Humas Pemprov Jatim

Zainudin Amali Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Jatim 2021 di Hotel Sheraton Surabaya, Sabtu (27/3/2021).

Menurutnya, potensi olahraga di Jatim khususnya sepak bola sangat tinggi. Karenanya dia meminta pemerintah daerah meliputi gubernur, wali kota, dan bupati memiliki gairah untuk sepak bola.

“Kalau demikian, saya pastikan sepak bolanya bakal hidup. Saya yakin sepak bola di Indonesia diawali dari sepak bola di Jatim. Kalau sepak bola Jatim maju, pasti sepak bola nasional maju,” jelas Zainudin.

Zainudin kembali meyakinkan bahwa sepak bola di Jatim punya potensi serta pengaruh luar biasa. Buktinya Jatim jadi salah satu tempat perhelatan Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang.

Stadion Gelora Bung Tomo dan lapangan sepak bola pendukung lainnya di Jatim, menurutnya, sangat sesuai menjadi salah satu tuan rumah perhelatan sepak bola dunia itu dengan berbagai alasan.

“Di antara lapangan-lapangan pendukung yang ada di Jatim, menurut saya lapangan di Kabupaten Bangkalan, Madura, yang paling indah di seluruh republik ini. Karena ada Bebek Sinjay,” selorohnya.

Zainudin melanjutkan, sepak bola di Tanah Air sangat penting dan punya pengaruh pada perekonomian. “Informasi dari PSSI dan LIB (Liga Indonesia Baru), kita kehilangan Rp3 triliun karena sepak bola tanah air berhenti berhenti selama setahun,” ujarnya.

Meski masih di tengah pandemi Covid-19, Zainudin mengajak semua pemangku kepentingan membangkitkan kembali sepak bola di Indonesia sehingga geliat ekonomi bisa tumbuh.

“Masyarakat punya tontonan, stakeholder, pemilik klub, pemain, pelatih dan seluruh yang terlibat di kegiatan sepak bola juga mampu menghidupkan denyut perekonomian,” ujarnya.

Mantan Anggota DPRD Jatim itu juga mengatakan, Kemenpora bersama PSSI akan berupaya supaya Provinsi Jatim dapat perhatian dalam berbagai kegiatan olahraga. “Hanya masih Covid-19. Belum memungkinkan.”

Tidak hanya Menpora, Mochamad Iriawan Ketua Umum PSSI juga menghadiri KLB PSSI Jatim 2021 itu. Cucu Soemantri Wakil Ketua PSSI, dan Yunus Nusi Plt Sekjen PSSI juga hadir dalam pertemuan itu.

Sementara dari Jawa Timur, Ahmad Riyadh Ketua PSSI Jatim dan Wardy Azhari Siagian Wakil Ketua PSSI Jatim hadir. Begitu juga Amir Burhanuddin Sekretaris PSSI Jatim juga Muhammad Nabil Ketua Harian KONI Jatim.

Mewakili Khofifah Gubeng Jatim Heru Tjahjono Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim menghadiri kegiatan itu bersama Sahat Tua Simanjuntak Wakil Ketua DPRD Jatim.

Heru Tjahjono menegaskan, Pemprov Jatim sangat mendukung kegiatan semua cabang olahraga (cabor) di Jatim agar terus berprestasi. Salah satunya dalam hal alokasi anggaran.

Di bawah kepemimpinan Khofifah Gubernur Jatim dan Emil Dardak Wakil Gubernur Jatim, Pemprov mengalokasikan anggaran cukup besar bagi para atlet semua cabor melalui KONI Jatim.

“Dana yang diberikan cukup besar agar para atlet bisa berprestasi sekaligus menyiapkan agenda PON (Pekan Olahraga Nasional) di Papua,” ujarnya.(den/dfn)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 23 April 2024
30o
Kurs