Kamis, 25 April 2024

Aji Santoso: Beberapa Faktor Harus Dibenahi Persebaya jelang Liga 1

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Aji Santoso memberikan instruksi kepada pemain Persebaya sebelum menjalani latihan. Foto: Persebaya

Aji Santoso Pelatih Persebaya mengakui timnya masih memiliki beberapa faktor yang harus dibenahi, menjelang bergulirnya Liga 1 musim kompetisi 2022/2023.

“Meski menang, tapi ada beberapa faktor yang harus dibenahi. Lawan PSIM, secara keseluruhan saya cukup puas dengan penampilan pemain,” ujarnya usai laga persahabatan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu (18/7/2022) malam, dilansir Antara.

Pada laga bertajuk “Going Strong” yang disaksikan puluhan ribu suporter tersebut, Alwi Slamat dan kawan-kawan hanya menang tipis 1-0 atas tamunya. Satu-satunya gol dilesakkan oleh Silvio Junior melalui sundulan, memanfaatkan umpan Koko Ari Araya pada menit ke-48.

Selain Silvio, pelatih asal malang tersebut juga menyoroti performa dua pemain asingnya yang lain, yakni Sho Yamamoto dan Higor Vidal yang baru pertama kali merasakan atmosfer sepak bola Indonesia.

“45 menit pertama mungkin masih menyesuaikan, tapi saat babak kedua mereka sudah mulai menemukan permainan. Silvio cetak gol, Sho tendangannya terbentur mistar dan Vidal dengan sentuhan-sentuhan maupun umpan memanjakan. Saya yakin mereka akan terus meningkat performanya,” ucap dia.

Sementara itu, Rizky Ridho bek Persebaya tak bisa menyembunyikan kegembiraannya kembali bermain di hadapan puluhan ribu bonek-bonita setelah dua tahun bertanding tanpa penonton.

“Luar biasa bonek dan bonita. Terima kasih seluruh suporter yang telah mendukung. Saya mewakili teman-teman juga berterima kasih kepada PSIM yang memberikan perlawanan hebat di lapangan,” kata bek Timnas Indonesia itu.

Di tempat sama, Imran Nahumarury Pelatih PSIM Yogyakarta menyatakan, meski kalah namun dia tak terlalu memikirkan hasil karena laga tersebut hanya berlabel uji coba. Selain itu, dia merasa beruntung mendapat kesempatan menjajal kekuatan Persebaya di hadapan puluhan ribu suporter tuan rumah.

Menurut eks-pemain timnas tersebut, bertanding di Stadion GBT membuat mental anak asuhnya terasah, terutama menyongsong bergulirnya Liga 2.

“Kami dapat pelajaran berharga dari Persebaya. Tak hanya di dalam lapangan, tapi juga di luar lapangan. Tekanan membuat mental kami termotivasi,” tutur Imran.

“Yang terpenting, menu latihan yang saya berikan sudah diaplikasikan dengan baik oleh pemain di lapangan. Semoga di Liga 2 kami bisa sukses dan lolos Liga 1 musim depan,” tambahnya. (ant/bil)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs