Senin, 29 April 2024

Ginting Juarai Tunggal Putra Hylo Open 2022

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Anthony Sinisuka Ginting pebulu tangkis tunggal Putra Indonesia. Foto: Antara

Anthony Sinisuka Ginting sukses meraih juara nomor tunggal putra Hylo Open 2022, setelah mengalahkan Chou Tien Chen pebulu tangkis asal Taiwan pada babak final yang berlangsung tiga gim, pada Minggu (6/11/2022) malam waktu Saarbrucken, Jerman.

Menurut laporan BWF di laman resminya yang dikutip Antara, Senin (7/11/2022), Ginting meraih skor 18-21, 21-11, 24-22 lewat rubber game. Pemain berusia 26 tahun itu berhasil mencatatkan gelar keduanya bagi Skuad Merah Putih dari ajang BWF Super 300, sekaligus perolehan juara kedua kalinya dalam tahun 2022 setelah Singapore Open.

Pertaruhan gelar juara bagi kedua pemain berlangsung sengit dan menghabiskan waktu selama satu jam 16 menit. Bahkan pemain unggulan kelima itu sempat kalah pada awal pertandingan.

Ginting sempat tertinggal skor yang terpaut jauh 9-17, tetapi secara mengesankan dirinya mampu menyamakan skor dengan delapan poin beruntun.

Sayangnya, Ginting terlalu gegabah untuk mematikan serangan Chou sehingga menjadi bumerang yang merugikan.

Gim pertama menjadikan kesalahan untuk dirinya agar tidak mengulangi pada gim kedua. Pada pertengahan gim, Chou berusaha membayangi perolehan poin, namun Ginting bermain lebih sabar agar tidak kecolongan.

Wakil Indonesia itu membuat pemain unggulan ketiga kehabisan berbagai serangan, dengan memberikan permainan melelahkan berupa reli dan diakhiri smes menyilang ke arah zona kosong. Strategi tersebut sukses mengamankan skor imbang 1-1 dan berlanjut pada gim penentu.

Pada gim ketiga, lagi-lagi Ginting diberi kesabaran karena skor terpaut jauh dari lawannya.

Kunci kemenangan Ginting pada gim ketiga terletak pada konsistensi permainan yang jarang melakukan kesalahan sehingga mampu mengejar Chou yang lebih dulu unggul 5-13. Ginting fokus mendulang poin demi poin hingga mendekati perolehan lawannya pada match point.

Skor sempat imbang 20-20, Ginting masih konsisten dengan permainan sabar dan baru mematikan lawan saat ada kesempatan.

Sementara itu, Chou yang berada pada kondisi kritis justru terlihat tertekan dan tak mampu mengendalikan permainannya sehingga berulang kali menciptakan kesalahan sendiri. Bahkan pada skor 23-22, Chou membuat kesalahan yang membuatnya melayangkan protes pada umpire dan wasit servis.

Chou dianggap salah ketika raketnya menyentuh lantai lapangan saat melakukan pengembalian kepada Ginting. Hal itu menyulut protes keras dari Chou, namun keputusan umpire telah final dan memberikan poin penentu kemenangan bagi Ginting. (ant/tik/bil)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
26o
Kurs