Selasa, 19 Maret 2024

Kerinduan Suporter Terobati, Akhirnya Bisa Menonton Langsung di Stadion

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Suasana pertandingan Persebaya melawan Persis Solo di GBT Surabaya, Minggu (22/5/2022). Foto: Meilira suarasurabaya.net

Nyanyian puluhan ribu suporter sepak bola menggema dari tribun Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu (22/5/2022). Pertandingan Surabaya 729 Game antara Persebaya dan Persis Solo menjadi pengobat rindu setelah dua tahun pandemi.

Azrul Ananda Presiden Persebaya mengatakan bahwa ini adalah pertandingan sepak bola pertama yang dihadiri penonton setelah dua tahun pandemi.

“Sejarah pertandingan pertama dengan penonton setelah pandemi ada di Surabaya,” kata Azrul saat memberikan sambutan.

Teriakan gembira dan tepuk tangan penonton bergema dari seantero tribun.

Pada kesempatan yang sama, Azrul juga mengapresiasi semua pihak yang mendukung kejayaan Persebaya.

“Terima kasih Mas Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, Pemkot, Bonek, kita kolaborasi membuat Persebaya semaki.  besar lagi,” ujarnya.

Azrul juga mengucapkan terima kasih kepada Gibran Rakabuming Wali Kota Solo dan Kaesang Pangarep pemilik klub Persis Solo.

Melanjutkan sambutan Azrul, Gibran mengajak seluruh pendukung Persebaya dan Persis Solo untuk mengutamakan persaudaraan.

“Hari ini Persis dan Persebaya sama-sama menjadi pemenang. Saya tunggu kedatangannya di Kota Solo. Pokoknya Solo dan Surabaya seduluran (bersaudara) semua,” ucapnya yang disambut keriuhan penonton.

Tidak ketinggalan, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mendorong suporter khususnya Bonek (pendukung Persebaya) untuk menjadi contoh suporter lainnya.

“Tunjukkan kita suporter bonek berkualitas sehingga jadi suporter yang patut dicontoh,” ujar Eri menutup sambutannya.

Sepanjang pertandingan, nyanyian para suporter terus bergema tanpa henti. Sepenggal liriknya, “Kuyakin kau pasti bisa taklukkan lawanmu. Kuselalu mendukungmu Persebaya”.

Satu di antara Bonek yang hadir di GBT adalah Fahrul. Bonek asal Nganjuk ini berangkat sejak siang hari demi mengobati rasa rindunya melihat Persebaya bertanding.

“Obat rindulah, sudah dua tahun tidak bisa lihat,” ujarnya kepada suarasurabaya.net.

Sementara, Suparno, pendukung Persis Solo juga berangkat bersama anaknya sejak pagi.

“Lama tidak menonton bola karena pandemi. Terutama saya ingin mendukung klub kesayangan,” ujar Suparno. (lta/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 19 Maret 2024
31o
Kurs