Sabtu, 27 April 2024

Atlet Indonesia Lampaui Target, Bawa Pulang 66 Medali dari WAG 2023 Thailand

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
(jaket hitam) Ardima Rama Putra Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia berpose bersama kontingen para atlet Indonesia setibanya di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (9/12/2023) malam. Foto: Antara (jaket hitam) Ardima Rama Putra Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia berpose bersama kontingen para atlet Indonesia setibanya di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (9/12/2023) malam. Foto: Antara

Ardima Rama Putra Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia World Abilitysport Games (WAG) 2023, mengaku sangat puas atas prestasi para atlet Indonesia yang melampaui target di event olahraga yang berlangsung di Nakhon Ratchasima, Thailand.

Kontingen Indonesia yang ditargetkan meraih 3 emas dan 8 perunggu, justru pulang dengan membawa lebih banyak medali yaitu total 66 medali yang terdiri dari 39 emas, 19 perak, dan 6 perunggu.

Perolehan tersebut membuat Indonesia mengakhiri WAG 2023 di posisi runner-up, di bawah juara umum tuan rumah Thailand dengan koleksi 129 emas, 112 perak, dan 116 perunggu.

“Hasil ini sangat membanggakan untuk Indonesia karena tidak hanya level Asia, tahun ini kita sudah lewati dua ajang para, yaitu Asean Para Games di Kamboja dan di Asian Games di China yang mana dua-duanya sudah melampaui target dan sudah membanggakan Indonesia,” ungkap dia setibanya di Indonesia, Sabtu (9/12/22023) malam dilansir Antara.

“Bahkan saat ini kita meraih lagi peringkat dua di World Abilitysport Games di Thailand, itu satu tingkat lebih tinggi,” tambah Staf Khusus Menteri Pemuda dan Olahraga Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga itu.

Kesuksesan di WAG 2023 menambah catatan apik para atlet Indonesia di kancah internasional setelah sebelumnya menjadi juara umum ASEAN Para Games 2023 Kamboja dan juga menempati peringkat keenam di Asian Games 2023 China.

“Berharap target terus ditingkatkan, fokus atlet jangan sampai terpecah, apalagi dukungan pemerintah juga terus bergulir bahkan tidak hanya untuk atletnya tapi untuk organisasi NPC dan tenaga olahraganya,” ujar Ardima.

Menurutnya, kunci kesuksesan para atletik adalah karena National Paralympic Committee of Indonesia atau Komite Paralimpiade Indonesia (NPC Indonesia) mempunyai program latihan yang bagus untuk menjaga para atletnya menampilkan performa terbaik pada setiap kejuaraan.

Ia meyakini, lambat laun, prestasi para atlet Indonesia juga akan terus meningkat seiring dibangunnya pusat pelatihan atau training center untuk atlet disabilitas nasional di Karanganyar, Jawa Tengah yang telah direncanakan pertengahan tahun lalu.

“Yang pasti NPC kita ketahui punya program latihan yang baik dan menjaga atlet-atletnya tetap dalam kondisi fisik yang bisa bertanding dalam performa terbaik. Saya rasa di sana sport science juga dilakukan, fokus dengan program yang baik, apalagi setelah ini ada peresmian pusat pelatihan atlet disabilitas di Karanganyar. Saya yakin pasti prestasi atlet para akan menanjak lagi,” bebernya.

Lebih lanjut, usai menjadi runner-up WAG 2023, pihaknya akan terus menggenjot persiapan para atlet Merah Putih jelang gelaran akbar Paralimpiade Paris 2024, Agustus mendatang.

“Kita harus berada dalam fokus yang baik karena ada sekitar 8 bulan lagi sebelum ke Paris, itu pemerintah akan terus koordinasi dengan NPC gimana caranya supaya atlet-atlet yang berpotensi ini dijaga supaya kesehatan fisiknya dan mentalnya untuk menghadapi Paris 2024,” pungkasnya. (ant/feb/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
32o
Kurs