Senin, 13 Mei 2024

Eri Pastikan PR Stadion GBT untuk Piala Dunia U-17 Hanya Sisa 5 Persen

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya saat meninjau Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) untuk Piala Dunia U-17, Senin (18/9/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya dipastikan siap menyambut gelaran Piala Dunia U-17 pada 10 November sampai 2 Desember 2023 mendatang.

Semua catatan atau koreksi dari FIFA memang dipastikan tuntas dikerjakan. Namun hasil peninjauan Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, Senin (18/9/2023) hari ini, masih ada sekitar lima persen fasilitas penonton yang jadi pekerjaan rumah dan harus diperbaiki.

Pantauan suarasurabaya.net, Eri bersama sejumlah kepala dinas terkait meninjau fasilitas yang ada untuk memastikan setiap ruangan dan akses jalan menuju lapangan, mulai gerbang, kamar mandi, musala, dan lainnya.

“Kita melihat di dalam stadion, semua kamar mandi harus siap, baik penerangan, air dan kebersihan. Setiap gate, saya pastikan dari tangga menuju tempat penonton harus terang, setiap gate harus ada musala dan rapi,” ujar Eri usai peninjauan sejak pukul 07.00 WIB, Senin (18/9/2023).

Eri Cahyadi meninjau akses penonton ekonomi menuju lapangan dinilai masih perlu pembenahan, Senin (18/9/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Menurut Eri, sejumlah PR yang masih harus dibenahi hari ini tidak masuk dalam catatan FIFA. Tapi, perbaikan itu penting mengingat pertandingan Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 nanti akan mengundang penonton yang berjubel.

“Saya yakin, pertandingan Indonesia di Surabaya, maka penontonnya akan bejubel. Kita menyambut, baik dari Surabaya maupun non-Surabaya agar merasa nyaman di GBT. Beberapa tempat, plesteran mulai pecah-pecah saya minta diplester ulang agar penonton merasa nyaman,” bebernya.

Eri menarget, pembenahan lima persen kekurangan hasil peninjauan hari ini harus tuntas pekan kedua bulan Oktober mendatang. “Sudah clear tidak ada perbaikan,” tegasnya.

“Sebenarnya penonton sudah ada fasilitas semua, cuma saya kurang sreg (yakin). Sudah ada kamar mandi, lampu, tapi kurang terang, kamar mandi fokus seperti keran air. Fasilitas sudah ada semua, tapi saya ingin lebih dari standar yang ditetapkan,” tambahnya.

Menyusul soal akses, ketersediaan transportasi publik yang memfasilitasi penonton ke stadion juga sedang dipikirkan.

Selain terkait stadion GBT, kita akan menyiapkan transportasi, ada yang langsung bisa lewat tol dan tidak. Kita akan melakukan rekayasa lalin dengan dishub terkait semua transportasi yang akan menuju ke GBT,” tandasnya. (lta/bil/ham)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Senin, 13 Mei 2024
31o
Kurs