Minggu, 19 Mei 2024

Kalah Lawan Indonesia Patriots, Dewa United: Kami Meremehkan

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Maximiliano Enrique Seigorman (kanan) pelatih bersama Kaleb Ramot Gemilang pemain Dewa United Banten saat berada dalam post match press conference sesuai laga kedua di seri ketiga IBL yang digelar di DBL Arena Surabaya, pada Minggu (12/2/2023). Foto: Risky suarasurabaya.net

Dewa United Banten harus mengakui keunggulan Indonesia Patriots dalam laga kedua di seri ketiga Indonesia Basketball League (IBL) yang digelar di Development Basketball League (DBL) Arena Surabaya, pada Minggu (12/2/2023).

Maximiliano Enrique Seigorman pelatih Dewa United Banten menyatakan, kekalahan timnya hari ini disebabkan oleh para pemain yang meremehkan situasi.

“Saya merasa sangat buruk, kami meremehkan situasi. Mereka punya kontrol di awal pertandingan, kami meremehkan pertandingan, itu situasi terburuk untuk tim ini. Saya pikir kami bisa bermain lebih baik, tetapi sekarang kami bermain sangat buruk, kami meremehkan pemain muda dan membiarkan mereka kontrol pertandingan,” ucapnya saat konferensi pers seusai pertandingan.

Dengan hasil minor itu, ia mengatakan bahwa dirinya akan segera melakukan evaluasi dari catatan di pertandingan hari ini, untuk menyiapkan di pertandingan selanjutnya.

“Kami punya kesempatan lagi dalam dua hari, kami berusaha untuk memperbaiki itu, kami berusaha untuk fight,” ucap pelatih berkebangsaan Argentina tersebut.

Sementara itu, Kaleb Ramot Gemilang pemain Dewa United Banten menyatakan bahwa kekalahan tersebut juga karena faktor pengambilan keputusan pemain saat bermain di lapangan.

“Memang kalau menurut saya anak-anak belum pengalaman, ada beberapa pemain saja yang pengalaman, mereka punya skill, speed, mereka punya semua, tapi satu yang nggak punya yaitu pengambilan keputusan,” ucap kapten tim Dewa United tersebut.

Menurutnya, dengan kekurangan pada sisi pengambilan keputusan, membuat tim kesulitan untuk menjaga siapa dan harus bergerak kemana.

“Kayak tadi aku jaga Dame, silahkan tembak, yang penting nggak boleh drive, ada beberapa pemain yang bisa ambil keputusan tapi belum. Karena kalau defend lima-lima nya dan ada satu yang miss nggak jadi. Kami banyak latihan defense, banyak pick and roll, tapi balik lagi pengambilan keputusan penting sekali,” ungkapnya.

Kekalahan tersebut, membuat Dewa United gagal mengemas poin penuh, tetapi posisi di klasemen sementara, tim asal Banten itu masih bertengger di posisi kedua dengan total raihan 16 poin, tepat dibawah Satria Muda Pertamina Jakarta yang memuncaki klasemen.

Sebagai diketahui, skor kekalahan atas Indonesia Patriots itu yakni tercatat pada quarter 1 tertinggal 16-30, berada di quarter 2 kalah 43-45, di quarter 3 sempat unggul 59-58 dan di quarter 4 kembali tumbang dengan skor 73-81.(ris/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Minggu, 19 Mei 2024
27o
Kurs