Senin, 6 Mei 2024

Martín Atur Strategi untuk Cegah Bagnaia Pertahankan Juara MotoGP

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
(kiri ke kanan) Francesco Bagnaia dan Jorge Martin berpose usai melakukan sesi wawancara jelang MotoGP Qatar, yang akan digelar 17-19 November 2023. Foto: MotoGP (kiri ke kanan) Francesco Bagnaia dan Jorge Martin berpose usai melakukan sesi wawancara jelang MotoGP Qatar, yang akan digelar 17-19 November 2023. Foto: MotoGP

Jorge Martín Pembalap Prima Pramac mengatakan, strategi yang tepat dapat membuatnya lebih dekat untuk mencegah Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) pemuncak klasemen musim ini, mempertahankan gelar juara dunia MotoGP.

Melansir Antara, Martin sekarang hanya terpaut 14 poin saja dari Bagnaia dalam perebutan gelar juara dunia musim ini. Kepastian tersebut akan ditentukan pada balapan terakhir kedua musim 2023 di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar, 17-19 November, sebelum akhirnya rangkaian ditutup sepekan setelahnya di Valencia.

“Saya hanya tahu saya perlu memulihkan poin. Ini adalah target saya. Saya sudah berada di posisi kedua di klasemen kejuaraan. Saat ini saya hanya perlu menyerang dan merebut poin,” ujar Martin, Jumat (17/11/2023).

Lebih lanjut, Martin mengatakan, sangat bersemangat karena ia bersaing begitu ketat dengan rekan satu timnya saat berada di Tim Balap Mahindra di era junior itu.

Pembalap asal Spanyol tersebut pun mengaku telah menonton beberapa video mereka saat kecil dan ia merasa keduanya telah tumbuh menjadi pembalap yang kompetitif.

“Ketika saya melihat videonya, saya merasakan banyak hal rasa hormat dan mengingat banyak momen indah bersama Pecco (Bagnaia). Tentu saja, pada saat itu saya tidak pernah menyangka bahwa kami akan berada di sini dan berjuang untuk merebut gelar juara dunia MotoGP,” ungkap Martin.

Mengenai balapan akhir pekan ini di Sirkuit Lusail yang baru saja diaspal ulang, Martin mengatakan dirinya tidak mengambil pusing tantangan yang ada di depan mata. Ia menilai semangat kompetitif dan keberanian untuk mengambil risiko harus terus dijaga demi bisa merebut podium tertinggi.

“Saya sekarang sudah berada di posisi kedua. Satu-satunya cara untuk saya agar bisa mengubah posisi saya ke peringkat pertama adalah dengan mengambil risiko,” ujar Martin.

“Balapan mendatang akan sangat sengit. Ini akan menjadi pertarungan sengit antara semua pembalap tercepat. Ini adalah peluang bagus untuk mengumpulkan poin tetapi juga peluang bagus untuk kehilangan banyak poin. Kami harus melakukannya dengan cerdik dan berusaha memenangkannya,” ucapnya menambahkan.(ant/ath/bil/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Senin, 6 Mei 2024
31o
Kurs