Jumat, 17 Mei 2024

Panpel Persebaya Akan Diskusi Soal Penggunanaan GBT Jelang Piala Dunia U-17

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
FIFA mengecek stadion utama Gelora Bung Tomo (GBT). Foto: Dok/ Diskominfo Kota Surabaya

Ram Surahman Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persebaya Surabaya siap melakukan diskusi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan sejumlah klub, terkait pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjelang pelaksanaan Piala Dunia U-17.

Dia mengatakan, diskusi tersebut akan membicarakan pengalihan laga kandang Persebaya menjadi tandang, karena Stadion GBT akan digunakan gelaran Piala Dunia U-17.

“Kami akan melakukan diskusi dengan pihak LIB dan klub lawan untuk mengubah yang harusnya laga tandang bagi lawan akan dilakukan laga kandang di putaran pertama karena home base kita digunakan untuk Piala Dunia,” ujarnya seperti dikutip Antara, Senin (25/9/2023).

Diskusi tersebut, kata dia, masih berupa tawaran kepada klub yang akan menjalani laga tandang di Stadion GBT Surabaya.

Namun, Ram mengatakan pihaknya juga sudah menyiapkan opsi kedua menggunakan Stadion Gelora Delta Sidoarjo atau Gelora Joko Samudro Gresik untuk laga kandang Tim Bajol Ijo.

“Kami juga sedang mencoba komunikasi dengan kedua tim tersebut karena memang kedua tim ini juga berlaga di Liga 2,” ucapnya.

Pria yang juga pernah menjadi Sekretaris Persebaya tersebut mengaku, masih menunggu keputusan LIB tentang opsi yang akan ditawarkan.

“Kami menunggu keputusan pasti dari LIB terkait permasalahan home base ini,” ucap Ram.

Berdasarkan jadwal dari LIB, dalam waktu dekat Persebaya akan menghadapi Persib Bandung, pada Sabtu (7/10/2023), dan Bali United pada Jumat (20/10/2023). Kedua laga tersebut akan digelar di kandang Persebaya.

Sebelumnya, Erick Thohir Ketua Umum PSSI memastikan bahwa upacara pembukaan Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 10 November mendatang, berlangsung meriah.

“Pembukaan akan sangat menarik karena akan menjadi simbol pertama kali perhelatan Piala Dunia di Indonesia. Meskipun levelnya U-17, bagi Indonesia ini adalah Piala Dunia, jadi harus meriah dan tak terlupakan,” kata Erick.

Pihak panitia penyelenggara bakal membuat acara pembukaan semenarik mungkin untuk mengundang animo pencinta sepak bola di Kota Pahlawan dan sekitarnya, dengan melakukan acara selebrasi yang akan berlangsung selama 12 menit jelang duel kontra Ekuador. (ant/bil/ham)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 17 Mei 2024
26o
Kurs