Transfernya ke West Ham Terancam Gagal, Maguire Kena Semprot Erik ten Hag

Erik ten Hag manajer Manchester United menyemprot Harry Maguire yang transfernya ke West Ham sebesar 30 juta poundsterling (sekitar Rp582 miliar) mengalami hambatan pada syarat-syarat pribadi sang pemain.

Pelatih asal Belanda tersebut menuntut agar Maguire sepenuhnya berkomitmen pada Manchester United atau bersedia untuk hengkang. Maguire dinilai sudah kurang bersemangat bermain untuk United, setelah kehilangan posisi kapten tim pada awal musim panas ini.

“Bagi Harry, saya sudah mengatakannya seperti itu. Dia harus berjuang untuk mendapatkan tempatnya,” kata Ten Hag seperti dilansir The Sun, Minggu (13/8/2023).

Untuk diketahui, Maguire sebenarnya sudah memiliki kesepakatan untuk mengurangi gaji mingguannya dari 190,000 poundsterling (sekitar Rp3,6 miliar) menjadi 120,000 poundsterling (sekitar Rp2,3 miliar), dengan Manchester United menawarkan kompensasi sebesar 6 juta poundsterling (sekitar Rp116,3 miliar) untuk membantu mengatasi selisih tersebut selama kontrak.

Ten Hag juga menegaskan bahwa Maguire memiliki potensi untuk menjadi bek tengah kelas atas dan telah membuktikan diri sebagai yang terbaik untuk Timnas Inggris. Namun, dia tetap harus membuktikan diri di tingkat klub.

“Jika dia tidak cukup percaya diri untuk berjuang, maka dia harus pergi. Keputusan ada padanya, tapi saya senang dengan dia,” ucap Ten Hag.

Meski disemprot, Maguire diketahui tetap masuk dalam skuad untuk pertandingan pembuka Premier League melawan Wolves, Selasa (15/8/2023).

Mantan pelatih Ajax Amsterdam itu juga berharap, agar pemain lain yang tidak masuk dalam susunan pemain utama lawan Wolves tetap berusaha untuk masuk dalam susunan utama secara teratur.

“Kami tidak hanya memiliki skuad dengan 11 pemain. Tahun lalu membuktikan bahwa kami membutuhkan semua pemain. Ini berarti kami memerlukan pemain berkelas tinggi yang mungkin tidak selalu menjadi starter, namun bisa mengubah situasi. Persaingan internal sangat penting. Setiap pemain harus berjuang untuk mendapatkan tempatnya,” tambahnya.

Adapun pemain yang dipastikan tidak akan tampil lawan Wolves adalah Rasmus Hojlund, yang masih menjalani pemulihan setelah mengalami cedera ringan dalam pra-musim bersama mantan klubnya, Atalanta.

“Kami tidak terburu-buru. Kami tahu bahwa kami memiliki tim yang kuat tanpa dia (Hojlund). Prioritas kami adalah membawa dia ke tingkat kebugaran yang tepat dan kemudian mengintegrasikannya dalam latihan serta pertandingan,”  bebernya.

Ten Hag percaya bahwa Manchester United sudah siap untuk meraih kemenangan. Musim lalu, mereka berhasil lolos ke Liga Champions setelah finis di posisi ketiga, meraih trofi Carabao Cup, dan mencapai final Piala FA.

Meski demikian, Ten Hag yang mengambil alih posisi manajer pada Juli 2022, mengatakan tidak akan terlalu terpaku pada capaian mereka musim lalu.

“Kami telah membuktikan bahwa kami bisa mengalahkan tim-tim kuat, bahkan yang terbaik di dunia. Kami memiliki dasar yang sangat baik dan sekarang kami harus bekerja secara konsisten. Jika kami bekerja dengan baik, dengan rencana yang tepat, dan usaha yang konsisten, kami akan meraih kesuksesan lebih besar dan dapat membuat langkah maju,” pungkasnya. (bil/ham)