Senin, 6 Mei 2024

Bagnaia Maklumi Insidennya dengan Marc Marquez di MotoGP 2024 Portugal

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Pembalap Ducati Italia Francesco Bagnaia (tengah) mengungguli pebalap Ducati Spanyol Marc Marquez (kiri) dan pebalap Aprilia Spanyol Maverick Vinales saat sprint race MotoGP Grand Prix Portugal di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao pada Sabtu (23/3/2024). Foto: Antara/AFP

Pembalap tim Ducati Lenovo Francesco ‘Pecco’ Bagnaia mengaku ia memaklumi insiden tabrakannya dengan Marc Marquez pada sesi race lap ke-23 MotoGP 2024 Portugal di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Minggu (24/3/2024).

Pecco mengambil sikap ini karena ia merasa insidennya dengan Marquez adalah hal normal terjadi di lintasan balap.

Ia pun ingin segera melupakan kejadian itu meskipun tak menampik bahwa dirinya marah karena gagal mendapatkan poin di sesi race Portugal.

“Itu adalah sesuatu yang membuat saya marah. Namun kejadian ini normal terjadi. Ini adalah kejadian dalam balapan. Kami harus segera melupakannya,” kata Bagnaia, dilansir Antara dari laman resmi MotoGP, Senin (25/3/2024).

Saat itu, Bagnaia terjatuh dengan Marquez saat berebut posisi kelima. Hal itu bermula ketika Marquez yang ada di posisi keenam menyalipnya di tikungan.

Karena ia tidak ingin kehilangan posisinya, ia kemudian mencoba kembali mengambil posisi kelimanya dengan menyalip dari sisi dalam, sedangkan pada saat yang sama, Marquez berusaha menutup celah tersebut dan akhirnya tabrakan pun tak dapat dihindarkan.

“Ketika Marc menyalip saya, ia kemudian melebar. Ketika ada rival berkendara di depanmu kemudian melebar, apa yang akan dilakukan? Coba menyalipnya kembali untuk mendapat poin lebih banyak?,” kata pembalap asal Italia itu.

“Dari sudut pandang saya, itu bukanlah tindakan berisiko,” lanjutnya.

Lebih lanjut, sang juara bertahan merasa kecewa dengan apa yang didapatkannya di MotoGP seri Portugal ini setelah gagal finis pada sesi race dan hanya meraih enam poin berkat finis pada posisi keempat dalam sesi sprint, Sabtu (23/3/2024).

Penampilan kurang memuaskannya membuatnya terlempar dari posisi pimpinan klasemen sementara ke posisi keempat dengan 37 poin, terpaut 23 poin dari Jorge Martin yang kini berada di posisi pertama.

Ia pun berharap dapat tampil lebih konsisten pada balapan-balapan selanjutnya, dimulai dari balapan seri selanjutnya di Sirkuit Amerika, Amerika Serikat pada 12-14 April mendatang.

“Kami tahu bahwa masih ada 38 balapan, kejuaraan dunia masih sangat panjang,” katanya.

“Saya berharap bisa lebih konsisten. Bukan malah meraih nol poin di balapan seri kedua,” imbuhnya.(ant/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Senin, 6 Mei 2024
32o
Kurs