Rabu, 9 Juli 2025

Puluhan Pebalap Adu Cepat di Trial Game Dirt Seri 2

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Balap sepeda motor dalam Trial Game Dirt Seri 2 di Sirkuit Lapangan Graha Tirta, Sidoarjo, pada Jumat (13/6/2025). Foto: Risky suarasurabaya.net

Sebanyak 20 lebih pebalap sepeda motor dari berbagai daerah di Indonesia beradu cepat dalam Trial Game Dirt Seri 2 di Sirkuit Lapangan Graha Tirta, Sidoarjo, pada 13-14 Juni 2025.

Jim Sudaryanto Pimpinan Lomba Trial Game Dirt mengatakan, gelaran motorcross seri kedua ini, memiliki rintangan yang sama dengan seri pertama di Semarang. Hanya saja, penempatannya berbeda.

“Handicap ini meski jenisnya sama, tapi dari bentuk sirkuit, penempatam titik-titik dengan kota lain tidak sama. Agar peserta tidak terllau jenuh dengan yang itu-itu saja. Jadi, ini posisinya pindah agar lebih variatif,” katanya, pada Jumat (13/6/2025).

Pihaknya memastikan, seluruh rintangan yang dipasang di sirkuit memiliki perawatan yang maksimal, sehingga aman untuk para pebalap ketika melangsungkan lomba.

“Jadi, kita persiapkan lebih savety lagi keamanannya, materialnya, termasuk memperbanyak pelapisan atas, karena ini kondisi cuaca masih hujan jadi lebih safety lagi,” ujarnya.

Handicap terbesar dalam gelaran motorcross seri kedua ini, yakni jumping table dengan ketinggian 3 meter, kemudian jumping katak dengan ketinggian 2 meter tanpa tempat turunan sepeda motor, sehingga langsung lompat ke tanah.

“Secara keseluruhan sama dengan tahun kemarin, tapi ini lebih safety lagi,” katanya.

Sementara untuk panjang lintasan di seri kedua ini, dalam satu putaran 450 meter atau dalam dua putaran lomba sekitar 900 sampai 1.000 meter.

“Spesifikasinya di sini memang kita pilih untuk speed tinggi,” ucapnya.

Sementara itu, Ananda Rigi Aditya salah satu pebalap dalam Trial Game Dirt Seri 2 mengatakan, lintasan motorcross yang ada di Sidoarjo memberi tantangan pada dirinya untuk tampil lebih baik dari seri sebelumnya.

“Lintasan Sidoarjo sangat suka sekali, ini merupakan karakter saya, teacknya panjang, sedikit berlubang, dan banyak patchnya, ini tipikal saya,” ucapnya.

Di hari pertama ini, Rigi finish di posisi ke-4. Ia mengaku belum puas dengan capaian tersebut. Apalagi, ia mengaku sempat mendapat kendala pada ban sepeda motornya yang kurang angin.

“Ada kendala sedikit, karena suspensi ban depan saya, jadinya saja agak sedikit kesusahan,” ucapnya.

Rigi berharap, dalam balapan besok, Sabtu (14/6/2025) dirinya bisa tampil lebih maksimal dan bisa finish di 3 besar.

“Kalau target bisa juara umum, 1 atau 2 atau 3, kalau diberi rezeki juara 1,” tandasnya.

Seperti diketahui, dalam lomba balap motorcross ini, melombakan tiga kelas, yakni kelas campuran non seeded, campuran open dan FFA open.

Peserta yang ikut berasal dari berbagai daerah du Indonesia, sepert Lamongan, Trenggalek, Purwokerto, Jombang, Kotaraja, Blitar, Tulungangung, Yogyakarta, Sragen, Surakarta, Boyolali, Kediri, Tuban, hingga Aceh.(ris/wld/iss)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Rabu, 9 Juli 2025
30o
Kurs