Sabtu, 11 Mei 2024

Pengamat Nilai Gus Ipul-Anas, Pasangan Ideal Sesuai Tuntunan Zaman

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Suko Widodo, pakar komunikasi politik dari Universitas Airlangga Surabaya menilai Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Abdullah Azwar Anas merupakan pasangan yang paling berpeluang karena memenuhi kriteria dan sesuai kebutuhan zaman.

“Saya melihat mereka ini pasangan alternatif yang tepat di era sekarang ini,” ujarnya ketika berbincang dengan suarasurabaya.net, Senin (21/8/2017).

Menurut dia, kepemimpinan Jawa Timur haruslah seorang pemimpin yang visioner dalam skala global sehingga bisa menjadi andalan Indonesia untuk bertarung di level internasional.

“Dalam hal persaingan antar negara, Jawa Timur paling depan untuk diadu,” kata dia. Karenanya, untuk mencapai ke arah sana, kata dia, maka kepemimpinan ke depan harus merupakan gabungan tokoh yang mempunyai pengaruh kuat dan tokoh teknokrat handal.

Dalam hal ini, Gus Ipul pada karakter pertama adalah tokoh berpengaruh dalam konteks sosial ke masyarakat, sedangkan Anas telah membuktikan sebagai teknokrat serta arsitek yang bisa membawa perubahan suatu wilayah.

Meski begitu, apakah keduanya kelak akan bersanding, semua bergantung pada kepentingan partai politik yang saat ini sedang dalam proses penjaringan menentukan kandidat yang akan diusung dalam Pilgub Jawa Timur 2018 mendatang.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Unair ini juga mengatakan, kedua sebenarnya pasangan yang gampang untuk disatukan. Apalagi, keduanya kini juga sama-sama mendaftar melalui PDI Perjuangan. Keduanya juga telah mengikuti fit and propertest di PDI Perjuangan sebagai calon kepala daerah dari Jawa Timur.

Sementara itu ditemui terpisah, Gus Ipul yang saat ini sudah resmi diusung PKB dan juga mendaftar ke PDI Perjuangan mengaku calon wakilnya diserahkan pada mekanisme partai politik. “Saya ikuti mekanisme partai dan menghormati apapun keputusan partai politik,” kata Gus Ipul.

Begitu juga Anas ketika ditemui juga masih menunggu keputusan PDI Perjuangan. “Saya mengalir saja, selama ini masih menunggu keputusan dari PDI Perjuangan. Saya masih fokus di Banyuwangi,” kata dia. (fik/dwi)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Sabtu, 11 Mei 2024
30o
Kurs