Jumat, 24 Mei 2024

Ketua DPR Berharap Seni Lukis Islam Bisa Turunkan Suhu Perpolitikan Indonesia

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Pameran Lukisan "Wajah Seni Lukis Islam Indonesia ke-5", hasil kerjasama DPR RI dengan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Gedung Nusantara IV DPR RI, Jakarta, Senin (9/7/2018). Foto: Faiz suarasurabaya.net

Bambang Soesatyo Ketua DPR RI mengapresiasi terselenggaranya Pameran Lukisan “Wajah Seni Lukis Islam Indonesia ke-5”, hasil kerjasama DPR RI dengan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI).

Bagi Bambang, keberadaan lukisan yang bernafaskan Islam, baik kaligrafi maupun non kaligrafi, merupakan sesuatu yang sangat menarik. Dalam pameran ini terlihat keterpaduan karya yang harmonis antara pencapaian artistik spiritual dengan corak kedaerahan yang beragam, sebagaimana Indonesia yang penuh kebhinekaan.

“Selayaknya karya-karya semacam inilah yang terpajang di dinding rumah kita. Insya Allah karya-karya ini akan mewarnai setiap denyut nafas dan langkah para pemiliknya. Mudah-mudahan karya lukis yang bernafaskan Islam ini dapat lebih memasyarakat di segala lapisan,” ujar Bamsoet saat membuka pameran “Wajah Seni Lukis Islam Indonesia ke-5”, di Gedung Nusantara IV DPR RI, Jakarta, Senin (9/7/2018).

Hadir dalam acara tersebut diantaranya Wakil Ketua DPR RI masing-masing Fadli Zon dan Agus Hermanto, Abdel Rahim Al Siddig Mohamed Duta Besar Sudan untuk Indonesia, Jimly Asshiddiqie Ketua Umum ICMI, Hamid Chalid Wakil Rektor UI, serta tokoh nasional sekaligus sejarawan yakni Taufik Abdullah dan para tamu undangan lainnya.

Bamsoet menjelaskan, terdapat 80 karya yang ditampilkan oleh 40 pelukis dari 23 daerah yang terlibat dalam pameran tersebut. Seniman yang terlibat diantaranya AD Pirous, Amri Yahya, Firdaus Alamhudi, Kamal Guci, Mahjuddin, Rustamadji, Wakidi, dan Yoes Rizal.

Menariknya, pameran ini bukan semata kegiatan kebudayaan, melainkan juga kegiatan sosial. Karena sebagian dari hasil pameran lukisan ini akan digunakan oleh ICMI untuk membantu anak bangsa yang masih membutuhkan uluran tangan serta kepedulian sosial bersama.

“Melalui pameran ini, selain sebagai wujud berbagi kasih sayang serta peduli terhadap sesama, saya harap juga mampu mendinginkan suhu perpolitikan di Tanah Air yang sepertinya mulai menghangat. Kita boleh berbeda dalam pilihan politik. Tetapi, kita tidak boleh berbeda dalam semangat kemanusiaan,” kata Bamsoet.

Dia berharap melalui pameran tersebut akan merangsang berbagai pelukis lain untuk lebih aktif berkarya. Sekaligus menjadi pemantik bagi tumbuh dan berkembangnya khazanah seni rupa di Indonesia.

“Insya Allah, niat baik DPR RI dan ICMI menyelenggarakan pameran lukisan ini akan menjadi stimulus bagi saudara-saudara kita di luar sana. Karena, sesungguhnya kekayaan terbesar yang dimiliki bangsa kita bukan semata karena sumber daya alam maupun bentangan wilayah yang luas saja. Namun, kekayaan yang paling penting terletak pada sumber daya manusia dengan nilai budaya yang adiluhung serta mampu menghasilkan berbagai karya dan menjadi inspirasi bagi sesama,” pungkas Bamsoet. (faz/tna/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Evakuasi Kecelakaan Bus di Trowulan Mojokerto

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Surabaya
Jumat, 24 Mei 2024
26o
Kurs