Kamis, 28 Maret 2024

NasDem Bantah Bermain Dua Kaki

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Surya Paloh Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) (kiri) berpelukan dengan Sohibul Iman Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) usai menyampaikan hasil pertemuan tertutup kedua partai di DPP PKS, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Foto: Antara

Saan Mustopa Politisi Partai NasDem membantah kalau partainya bermain dua kaki setelah adanya pertemuan antara Surya Paloh Ketua Umum Partai NasDem dengan Sohibul Iman Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Dia juga membantah kalau pertemuan dengan PKS untuk menaikan posisi tawar di Pemerintahan Jokowi.

Menurut Saan, pertemuan NasDem dengan PKS sebatas silaturahmi kebangsaan, karena PKS adalah partai diluar pemerintah.

Selain itu, kata Saan, pertemuan dengan PKS juga untuk mencari titik temu secara politik.

“Kita lebih pada silaturahmi kebangsaan dimana kita ingin mencari titik temu antara PKS yang posisi di luar pemerintahan dengan NasDem yang ada di pemerintahan. Titik temu itulah yang kita ingin dapatkan, dan Alhamdulillah kita kemarin mendapatkan titik temu,” ujar Saan yang juga anggota DPR RI, sabtu (2/11/2019).

Sekadar diketahui, partai NasDem adalah partai pendukung pemerintah. Dalam pertemuan NasDem dengan PKS mereka sepakat untuk memperkuat check and balance atau sebagai fungsi pengawasan terhadap pemerintah di DPR.

Sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengingatkan Partai NasDem untuk menjaga etika berpolitik dengan tidak bermain dua kaki.

Hal ini ditegaskan Arif Wibowo Wasekjen PDI Perjuangan menyikapi pertemuan Surya Paloh Ketua Umum Partai NasDem dengan Sohibul Iman Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Surya Paloh dan Sohibul Iman bertemu di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Rabu (30/10/2019) lalu.

Arif menegaskan, semua partai koalisi pemerintah seharusnya taat asas, harus menjaga sikap, dan tindakan yang etis. Dan tidak bermain dua kaki.

“Harus dijaga tidak dalam dua kaki politik. Dengan demikian maka kepatutan sebagai partai koalisi itu yang seharusnya dilakukan oleh semua partai koalisi pemerintah untuk mendukung pemerintah,” ujar Arif .(faz/tin/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 28 Maret 2024
27o
Kurs