Sabtu, 20 April 2024

KPU Jatim: Petugas PPK Jangan Mau Dipaksa Bekerja Sampai Dini Hari

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Rekapitualasi suara di Kecamatan Wonokromo yang digelar di Stadion Gelora Pancasila, Surabaya, Senin (22/4/2019). Foto: Anggi/Dok. suarasurabaya.net

Sampai Jumat (26/4/2019) pagi, KPU Jatim mendata sebanyak 48 petugas Pemilu 2019 baik petugas KPPS, Linmas, petugas pendamping dan petugas PPS di kelurahan yang gugur saat bertugas atau setelah bertugas.

Sementara, proses rekapitulasi perolehan suara semua jenis pemilihan umum oleh lima petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di masing-masing Kantor Kecamatan masih akan berlangsung hingga 4 Mei 2019 mendatang.

Meski dari 48 petugas yang meninggal tidak ada satupun yang merupakan petugas PPK, KPU Jatim mengimbau agar lima petugas PPK menjaga stamina dengan mengatur jadwal rekapitulasi di tingkat kecamatan sebaik mungkin.

Insan Qoriawan Anggota KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan mengatakan, pihaknya sudah mengimbau agar petugas PPK tidak terlalu memforsir fisiknya untuk bekerja hingga larut malam.

“Saya sudah mengimbau supaya mereka bekerja sewajarnya saja dan tetap menjaga stamina. Kalau bisa jangan sampai dipaksakan bekerja sampai larut malam,” kata pria yang akrab disapa Insan kepada suarasurabaya.net di kantornya.

Namun, kata Insan, fakta di lapangan mereka seringkali melaksanakan rekapitulasi hingga lebih dari pukul 00.00 WIB. Terutama karena desakan dari para saksi, baik dari partai politik maupun pasangan calon presiden dan wakil presiden.

“Fakta di lapangan seperti itu. Para saksi itu yang meminta supaya mereka melanjutkan sampai pukul 02.00 WIB, 03.00 WIB, dini hari. Saya mengingatkan pada batas kewajaran saja. Pukul 22.00 WIB selesai. Harusnya mereka (PPK) bisa menolak. Itu kewenangan mereka,” ujarnya.

Meski demikian, KPU Jatim telah meminta kabupaten/kota agar berkoordinasi dengan Pemkab setempat untuk menyediakan dukungan kesehatan bagi lima petugas PPK di masing-masing kecamatan di Jawa Timur.

“Ya, kami meminta dukungan tenaga kesehatan. Karena kalau untuk rekapitulasi, prosesnya memang tidak bisa digantikan orang lain. Harus tetap dilakukan oleh lima petugas PPK itu,” katanya.(den/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
30o
Kurs