Senin, 29 April 2024

Antusiasme Peserta Tinggi, Sekolah Cakada PDIP Gelombang I Ditutup Malam Hari

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Hasto Kristiyanto Sekjen DPP PDIP saat menutup secara resmi pelaksanaan sekolah Cakada yang dilaksanakan secara virtual. Foto: Istimewa

DPP PDI Perjuangan (PDIP) resmi menutup pelaksanaan Sekolah Calon Kepala Daerah (Cakada) gelombang I menuju Pilkada Serentak 2020, dengan 129 calon kepala daerah dinyatakan lulus.

Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal DPP PDIP menutup secara resmi pelaksanaan sekolah partai itu yang dilaksanakan secara virtual, Selasa (25/8/2020) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.

Dalam pidato penutupan, Hasto mengatakan pelaksanaan sekolah partai ini menjadi penguatan kelembagaan institusi politik dalam menyiapkan calon pemimpin untuk dipilih masyarakat. Dan diikuti dengan sebuah kesadaran bahwa berpartai harus didasarkan pada disiplin. Baik disiplin ideologi, organisasi, maupun manajemen. Tujuannya, agar dalam berpartai, mampu mengorganisir kekuatan rakyat dengan sebaik-baiknya.

“Ibu Megawati Soekarnoputri mengapresiasi kedisiplinan para calon kepala daerah. Karena syarat jadi pemimpin itu diperlukan kerendahan hati. Termasuk ikut dan aktif di dalam sekolah partai,” kata Hasto.

Menurut Hasto, pada 4 sampai 6 September mendatang, 129 kepala daerah yang menjadi peserta, akan mendaftar ke KPUD. Dan ditegaskan Hasto, di situlah mulai tahapan penting pengorbanan sebenarnya. Diperlukan energi dan endurance untuk mampu melaksanakan tugas.

Dengan sekolah partai, lanjut Hasto, maka terbangun solidaritas serta semangat belajar satu sama lain. Para peserta juga belajar tentang bagaimana strategi pemenangan pemilu hingga cara mengajak rakyat agar mau ke TPS.

“Sekolah partai ini baru proses awal. Medan perang sebetulnya ada di wilayah masing-masing,” jelas Hasto.

Hasto juga menyampaikan apresiasi pihaknya atas kedisiplinan para peserta yang mengikuti acara secara daring dari pagi hingga malam hari. Berdasarkan catatan dari panitia, rata-rata proses sekolah dilaksanakan dari pagi hingga pukul 22.00 WIB. Begitu tingginya antusiasme peserta, penutupan yang dijadwalkan pukul 17.00 WIB harus diundur 5 jam.

“Antusiasme peserta sangat tinggi. Yang jelas, para peserta juga menjalani serangkaian tes juga. Ada pre test dan post test, plus tes psikotes juga,” ungkap Hasto.

“Lalu peserta yang lulus masih akan mendapat penugasan khusus usai sekolah dan akan dilaksanakan pemantauan pelaksanaan tugas oleh DPP PDI Perjuangan,” pungkas Hasto.

Komaruddin Watubun Kepala Sekolah yang juga Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan Partai menambahkan bahwa rangking pertama dalam sekolah partai kali ini adalah Anna Morinda, Calon Wali Kota Metro Lampung.

“Peserta terbaik, nomor satu Anna Morinda. Peserta terbaik kedua adalah Heribertus Ngabut, calon Bupati Manggarai,” kata Komaruddin.

Djarot Saiful Hidayat Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi mengatakan penyelenggaraan sekolah partai kali ini menjadi istimewa karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Dengan begitu, PDIP berhasil melaksanakan proses adaptasi dengan melaksanakan kebiasaan baru tanpa perlu mengorbankan kualitas calon kepala daerahnya.

“PDI Perjuangan, membuktikan diri sebagai partai pelopor yang ideologis, yang memiliki tanggung jawab sejarah untuk mempersiapkan calon-calon pemimpin kepala daerah yang mumpuni dan paham tata kelola pemerintahan daerah, untuk mewujudkan amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar tahun 1945, ” tegas Djarot. (faz/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
27o
Kurs